Pengusaha Minta Akses Keluar-Masuk Makassar New Port Dibenahi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pelindo IV menargetkan pemindahan operasional Terminal Petikemas Makassar (TMP) ke Makassar New Port (MNP) tuntas 2027.

Saat  ini aktivitas terminal peti kemas di Makassar berada di dua lokasi, Terminal 1 di TPM, Jl Nusantara, Kecamatan Wajo dan MNP di Jl Sultan Abdullah Raya, Kecamatan Tallo.

Namun, sebelum MNP benar-benar digunakan 100 persen, Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia Sulawesi Selatan Barat (DPW ALFI Sulselbar) meminta akses jalan masuk dan keluar dibenahi.

Ketua Umum ALFI Sulselbar, Yodi Nalendra menyampaikan, secara umum akses masuk ke MNP ada tiga, dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, Bandara Sultan Hasanuddin dan Jl AP Pettarani.

Akan tetapi, akses dari Jl Pettarani masih menjadi masalah. Sebab, akses langsung masuk MNP tak ada. Kendaraan harus melewati jalan umum.

“Kalau mau dioptimalkan Terminal 2 MNP, akses masuk langsung dari Jl AP Pettarani belum ada,” ungkapnya saat menjadi narasumber di Tribun Business Forum  Tribun Timur dengan tema Lesunya Daya Beli dan Dampaknya di Pelabuhan Makassar, Jumat (13/6/2025).

Lanjut Yodi, akses keluar dari MNP juga masih jadi masalah. Pasalnya, akses keluar hanya ke arah Pelabuhan Soekarno-Hatta.

Sedangkan ke arah Jl AP Pettarani dan Bandara Sultan Hasanuddin tak ada.

“Saya tahu Pelindo berupaya dengan instansi terkait dan pemerintah pusat untuk perbaiki jalurnya, kami dari asosiasi selalu mendorong supaya akses keluar masuk bisa optimal,” sebutnya.

Sementara Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasi Terminal Peti Kemas New Makassar, Fanny Herling Tambaritji menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi  terkait masalah akses ke MNP.

Langkah apa perlu disiapkan dan diantisipasi jika MNP sudah beroperasi 100 persen.

Mengingat MNP bisa menampung kapasitas dua juta TEUs.

“Apa kesiapan dan antisipasinya kalau terjadi perpindahan secara full dari TPM ke MNP, sementara berproses,” ungkapnya. (*)