Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Nanik S Deyang Komisaris Independen PT Pertamina, Pengalaman Pengentasan Kemiskinan

Sosok Nanik tidak dapat dilepaskan dari industri media massa. Ia merupakan seorang jurnalis senior yang kini berkarir di pemerintahan dan BUMN minyak

Editor: Ansar
Instagram @nanik_deyang
SOSOK NANIK S DEYANG - Potret Nanik S Deyang diambil dari Instagram pada Jumat (13/6/2025). Nanik S Deyang diangkat oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai Komisaris Independen PT Pertamina (Persero). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Nanik S Deyang, Komisaris Independen PT Pertamina (Persero).

Pengangkatan Nanik S Deyang diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Pertamina pada Kamis (12/6/2025).

RUPS Tahunan PT Pertamina (Persero) untuk Tahun Buku 2024 digelar di Grha Pertamina, Jakarta.

Rapat itu menetapkan perubahan susunan jajaran Direksi dan Dewan Komisaris perusahaan energi milik negara tersebut.

Perombakan ini meliputi penunjukan Oki Muraza sebagai Wakil Direktur Utama menggantikan posisi sebelumnya.

Selain itu, Jaffee Arizon Suardin ditunjuk sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur, Agung Wicaksono sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis, serta Andy Arvianto sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM).

Sementara itu, M. Erry Sugiharto yang sebelumnya menjabat Direktur SDM, kini ditugaskan sebagai Direktur Penunjang Bisnis.

Pada jajaran Dewan Komisaris, RUPS Pertamina 12 Juni 2025 menetapkan Todotua Pasaribu sebagai Wakil Komisaris Utama dan Nanik S. Deyang sebagai Komisaris Independen.

Dengan perubahan tersebut, berikut adalah susunan lengkap Direksi Pertamina hasil RUPS Pertamina hari ini:

  • Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri 
  • Wakil Direktur Utama: Oki Muraza
  • Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
  • Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
  • Direktur Logistik dan Infrastruktur: Jaffee Arizon Suardin
  • Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
  • Direktur Penunjang Bisnis: M. Erry Sugiharto
  • Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis: Agung Wicaksono
  • Direktur Sumber Daya Manusia: Andy Arvianto

Adapun susunan Dewan Komisaris Pertamina yang baru adalah:

  • Komisaris Utama & Independen: Mochammad Iriawan
  • Wakil Komisaris Utama: Todotua Pasaribu
  • Komisaris Independen: Condro Kirono
  • Komisaris Independen: Raden Ajeng Sondaryani
  • Komisaris Independen: Nanik S. Deyang
  • Komisaris: Bambang Suswantono
  • Komisaris: Heru Pambudi

Selain menetapkan susunan baru Direksi dan Komisaris, hasil RUPS Pertamina 2025 ini juga mencatatkan kinerja keuangan dan operasional positif sepanjang tahun 2024.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, perusahaan mencatat pendapatan sebesar 75,33 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.194 triliun (kurs Rp 16.500 per dollar AS).

Laba bersih perusahaan tercatat 3,13 miliar dollar AS atau setara Rp 49,54 triliun, sedangkan EBITDA mencapai 10,79 miliar dollar AS atau setara Rp 171,04 triliun.

“Pertamina juga berhasil menjaga produksi migas di angka 1 juta barrel setara minyak, memenuhi 70 persen kebutuhan BBM nasional dari kilang domestik, serta 100 persen kebutuhan avtur dan diesel,” ujar Fadjar melalui keterangan pers, Kamis (12/6/2025).

Fadjar menambahkan, kontribusi Pertamina kepada penerimaan negara sepanjang 2024 mencapai Rp 401,73 triliun dari pajak, PNBP, dan dividen.

“Total penyerapan produk dalam negeri senilai Rp 415 triliun, menciptakan multiplier effect bagi 4,1 juta lapangan kerja serta meningkatkan Produk Domestik Bruto sebesar Rp 702 triliun,” katanya.

Dalam pengembangan energi baru terbarukan, Pertamina juga mengelola 13 wilayah kerja geothermal, PLTGU, dan PLTS dengan kapasitas terpasang 2.502,12 Megawatt.

Produksi biofuel B35, Hydrotreated Vegetable Oil (HVO), dan Pertamax Green 95 serta proyek Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari minyak jelantah juga menjadi bagian dari portofolio bisnis rendah karbon perusahaan.

“Atas kinerja positif ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan. Pertamina akan terus berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Fadjar.

Rekam jejak Nanik S Deyang

Nanik S Deyang dikenal sebagai jurnalis senior.

Ia juga Wakil Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan RI (BP Taskin) periode tahun 2024-2029.

Wanita bernama lengkap Nanik Sudaryati Deyang aitu resmi diangkat oleh Kementerian BUMN sebagai Komisaris Independen PT Pertamina (Persero). 

Pengangkatan itu berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Perusahaan Perseroan PT Pertamina (Persero) Nomor SK-150/MBU/06/2025 / Nomor SK.012/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Juni 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan PT Pertamina (Persero). 

Berikut, profil dan sepak terjang Nanik Sudaryati Deyang, atau Nanik S Deyang.

Sosok Nanik tidak dapat dilepaskan dari industri media massa.

Ia merupakan seorang jurnalis senior yang kini berkarir di pemerintahan dan BUMN minyak dan gas bumi (migas).

Tercatat, Nanik memiliki karir sebagai jurnalis di Tabloid Bangkit, yang merupakan bagian dari Kompas Gramedia dan pemimpin media dari Kelompok Media Peluang (KMP). 

Selama menjadi wartawan, ia dikenal sosok perempuan yang kritis terhadap berbagai isu baik sosial, politik, dan ekonomi.

Di media nasional, ia sempat menduduki posisi strategis.

Di dunia politik, Nanik memiliki kedekatan dengan Presiden Prabowo Subianto. 

Hubungan ini tampak saat Pilpres 2019 lalu, dimana ia menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Kemenangan Nasional Koalisi Adil Makmur, sebuah Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. 

Hubungan tersebut pun terus terjaga, hingga pada Oktober 2024 Nanik dilantik sebagai Wakil I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan periode tahun 2024-2029 oleh Presiden Prabowo. 

Jabatan itu dia pegang sampai saat ini.

 

SOSOK NANIK S DEYANG - Wakil Ketua 1 Badan Percepatan
SOSOK NANIK S DEYANG - Wakil Ketua 1 Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Nanik Sudaryati Deyang saat memberikan keterangan, Sabtu (21/12/2024). Nanik S Deyang kemudian diangkat jadi Komisaris Independen PT Pertamina pada RUPS Pertamina 12 Juni 2025. (KOMPAS.com/Egadia Birru)


Sosok & Profil Pangeran Mangkubumi, Sekjen Relawan Gibranku yang Tentang Upaya Pemakzulan Gibran

Isu pemakzulan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka memang tengah hangat diperbincangkan.

Hal tersebut menyeruak setelah Forum Purnawirawan Prajurit Tentara Nasional Indonesia memberi sejumlah tuntutan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Nah salah satunya berisi pemakzulan Gibran Rakabuming Raka.

Di tengah panasnya isu tersebut, sosok Pangeran Mangkubumi ikut mendapat sorotan.

Pria yang dikenal sebagai sekjen Gibranku itu cukup prihatin mendapati adanya pemakzulan terhadap anak sulung Joko Widodo.

"Saya cukup prihatin dengan apa yang terjadi pada bangsa kita hari ini, negara sebesar Indonesia seolah terus digiring untuk menonton dan menyaksikan polemik serta peristiwa politik yang bising dari segi narasi tapi hening dalam segi substansinya," kata Pangeran Mangkubumi dikutip dari YouTube Official iNews, Kamis (12/6/2025).

Pangeran Mangkubumi menegaskan sangat menghormati Forum Purnawirawan Prajurit Tentara Nasional Indonesia.

Namun ia mempertanyakan isi dari tuntunan pemakzulan Gibran. Pasalnya hal tersebut bisa mengganggu stabilitas politik nasional.

"Apa sebenarnya yang menjadi persoalan? Kalau kita tarik dari perspektif legal formal, ini sudah selesai, Mahkamah Konstitusi sudah memutuskan dan itu menjadi basis legitimasi bahwa Mas Gibran layak menjadi pendamping Pak Prabowo.

Lantas, apa yang kemudian menjadi objektivitas Forum Purnawirawan TNI? Saya menghormati apa yang disuarakan oleh Forum Purnawirawan TNI tapi jangan juga narasi yang disampaikan tanpa isi yang akhirnya membuat stabilitas politik nasional menjadi terganggu," jelas Pangeran.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved