Kepala Daerah di Sulsel Gantian Keluar Negeri, Giliran Andi Utta ke Korea Selatan dan Tiongkok

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, Andi Muchtar Ali Yusuf ke Korea Selatan.

Andi Muchtar Ali keluar negeri setelah Bupati Pinrang, Irwan Hamid plesiran di Thailand.

Sebelumnya, viral Irwan Hamid bersama bersama kepala dinas pelesiran ke Thailand saat Presiden Prabowo, efesiensi anggaran.

Potongan video Irwan Hamid dan pejabatnya beredar di TikTok setelah diunggah @marlinpenrang48 dan akun Instagram dan facebook, @updatepinrangterkini.

Pengunggah menyebut mereka sedang berada Pattaya Beach, Bang Lamung District, Provinsi Chonburi, Thailand.

Irwan Hamid dan pejabatanya diketahui berada di Thailand pada Mei lalu.

Dari rekaman vidio itu, terlihat Plt Kadis Lingkungan Hidup Syamsumarlin, Kadis Infokom Andi Haswidi hingga Sekretaris Daerah, Andi Tjalo Kerrang.

Berikut keterangan pengunggah: 

Vidio Bupati Pinrang H.Andi Irwan Hamid bersama sejumlah Kepala Dinas viral dimedia sosial setelah diunggah @marlinpenrang48 di tiktok.

Pejabat Pinrang itu diduga berada Pattaya Beach, Bang Lamung District, Provinsi Chonburi, Thailand akhir Mei lalu.Sayangnya Plesiran Orang Nomor Satu Di Bumi Lasinrang ini ditengah efesiensi anggaran yang digalakkan Pemerintah Pusat.

Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Pinrang, Awaluddin Maramat mengiyakan hal itu.

Dia mengatakan, perjalanan bupati dan sejumlah Kepala Dinas hanya sekedar jalan jalan “ Kebetulan dapat tiket promo ke Thailand “ kata Awal melalui Whats App kepada wartawan Selasa 10 Juni 2025.

Dari rekaman vidio itu, terlihat Plt Kadis Lingkungan Hidup Syamsumarlin. kadis Infokom Andi Haswidi, Sekretaris Daerah, Andi Tjalo Kerrang dan sejumlah pejabat lain.

Informasi yang dihimpun menyebutkan Bupati Pinrang dan sejumlah kepala Dinas Berada di negeri Gajah Putih itu selama 4 hari dari Kamis 29 Mei hingga Minggu 1 Juni.

Hingga berita ini diturunkan, pejabat terekam dalam video belum memberikan keterangan.

Sebelum Irwan Hamid, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham lebih awal keluar negeri.

Aliyah tak pelesiran. Ia mewakili Pemerintah Kota Makassar dalam International Training Workshop on Smart Cities in Asia and the Pacific.

Workshop internasional ini di Kota Kobe, Jepang, Rabu (14/5/2025). 

Forum ini diinisiasi oleh United Nations Center for Regional Development (UNCRD) dan Kementerian Infrastruktur Jepang. 

Salah satu pembahasannya, terkait strategi membangun kota dan komunitas yang aman, tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Aliyah Mustika Ilham dalam pemaparannya menyampaikan apresiasi atas undangan dan kesempatan yang diberikan kepada Kota Makassar. 

Ia menyebut, forum ini menjadi ruang penting bagi pemerintah kota untuk berbagi pengalaman. 

Juga menjadi tempat menyerap inovasi dalam pengelolaan risiko dan penanggulangan bencana berbasis teknologi.

“Terima kasih kepada UNCRD dan Pemerintah Jepang atas undangan ini. Kesempatan ini sangat berharga bagi Kota Makassar untuk belajar langsung dari kota-kota lain di Asia Pasifik dalam membangun sistem kota yang tangguh terhadap bencana, serta menjamin keselamatan dan kesejahteraan warganya,” ucap Aliyah. 

Terbaru, Andi Utta ke Korea Selatan.

Andi Utta mengunjungi Kabupaten Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang Utara.

Andi Utta didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulukumba, Andi Buyung Saputra.

Mereka diterima langsung oleh Kepala Daerah Yeongdeok, Kim Kwang Yeal, di kantornya, Kamis (12/6/2025).

Andi Utta membahas peluang kerjasama antara Bulukumba dan Yeongdeok di berbagai bidang strategis.

Seperti pendidikan, kebudayaan, ketenagakerjaan untuk tenaga kerja terampil dan sektor perikanan yang menjadi kekuatan kedua wilayah.

"Kerjasama ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi kemajuan Bulukumba, khususnya dalam peningkatan kualitas SDM, pertukaran budaya, dan pengembangan sektor kelautan dan perikanan," ujar Bupati Andi Utta.

Sementara itu, Andi Buyung Saputra mengatakan, kerjasama tenaga kerja terkait dengan suplai tenaga kerja dari Indonesia yang bersertifikat dari Balai Latihan Kerja dengan spesifikasi mampu berbahasa Korea.

"Calon tenaga kerja dari Bulukumba nantinya dipekerjakan di perusahaan pertanian dan perikanan," ungkap Andi Buyung.

Yang akan segera dilakukan penandatanganan MoU adalah penyiapan tenaga kerja Indonesia untuk dipekerjakan di Yeongdeuk, tambahnya.

Untuk kerjasama jangka panjang, kedua kabupaten ini akan melakukan kerjasama terkait pertukaran budaya dan pelajar sekolah, karena kurikulum di Korea Selatan dan Indonesia memiliki kemiripan.

Hanya saja di Indonesia, masih kurang konsisten dan disiplin dalam pendidikan kebudayaannya.

Selain kerjasama pendidikan, kebudayaan dan tenaga kerja terampil, kerjasama dalam sektor maritim juga akan dilakukan seperti pabrik pengolahan rumput laut menjadi nori.

Sebelumnya, Andi Utta juga kunjungan kerja ke Tiongkok.

Di negara itu, Andi Utta menjajaki peluang kerjasama di bidang pertanian dan agroindustri.

Mereka menjajaki kerjasama dengan perusahaan pertanian terkemuka, Sichuan Quantaitang Chuanbaizhi Industry Co., Ltd.

Perusahaan ini bergerak di bidang inovasi dan teknologi pertanian.

Rangkaian kunjungan luar negeri ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam memperluas jejaring internasional dan memperkuat kerjasama global.

Tujuannya guna mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Sekadar diketahui bahwa masyarakat pertanian di Bulukumba masih minim meggunakan teknologi pertanian.

Seperti masih terbatasnya mengeringkan gabah padi saat puncak masa panen.

Masyarakat masih menggunakan tenaga matahari sebagai pengering.

Itupun jika cuaca cerah.

Namun jika cuaca hujan maka gabah petani tumbuh yang berdampak pada meruginya masyarakat petani.

Sebab pihak pengusaha mitra bulog menolak membeli jika gabah hitam.

Demikian pula pada sektor perkebunan, petani masih banyak bergantung pada pupuk kimia.

Keterbatasan sumber daya manusia mebngolah bahan alam jadi pupuk.(*)