PPG 2025 Dimulai, Unismuh Siapkan 2.361 Guru untuk Hadapi Dunia Pendidikan Masa Depan

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi membuka Orientasi Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu Tahap I Tahun 2025 di ruang I-GIFT lantai 2 Gedung Menara Iqra.

Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta dari seluruh Indonesia ini menjadi langkah awal rangkaian pendidikan profesi guru yang didukung penuh oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor III Unismuh Makassar, Dr. Mawardi Pewangi, yang menekankan bahwa profesi guru adalah panggilan mulia sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis.

Sambutan virtual disampaikan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Prof. Nunuk Suryani, yang menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen negara dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru di Indonesia.

“Program ini merupakan wujud nyata dari semangat kolektif kita dalam membangun SDM unggul. Dalam visi besar Presiden Terpilih, Bapak Prabowo Subianto, salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan teknologi,” ujar Nunuk.

Ia menjelaskan bahwa guru tidak hanya dituntut mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan karakter dan keterampilan hidup, yang menjadi tujuan utama dari PPG bagi Guru Tertentu.

Rektor Unismuh Makassar, Dr. Abdul Rakhim Nanda, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap profesi guru dan menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sebagai jalan menuju kualitas pendidikan nasional yang lebih baik.

“Tidak akan ada profesor, tidak ada rektor, tanpa jasa guru,” ucap Rakhim dengan nada reflektif, disambut tepuk tangan meriah dari peserta.

Ia juga mengingatkan bahwa sertifikat pendidik bukan hanya legalitas administratif, tetapi bentuk penghargaan atas dedikasi guru sebagai pilar bangsa.

Unismuh, melalui LPTK FKIP, tercatat sebagai salah satu dari lima LPTK terbaik dalam pengelolaan keuangan PPG se-Indonesia versi Kemendikbudristek.

“Saya hadir sendiri saat itu, walaupun yang disebut dalam penghargaan bukan rektornya, tapi LPTK-nya. Dan itu membanggakan,” ujarnya sambil tersenyum.

Rektor menegaskan bahwa lulusan PPG harus memiliki empat kompetensi utama: pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian, yang menjadi fondasi kuat bagi pengajaran berkualitas.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Unismuh ingin para lulusan tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga membawa nilai-nilai Islam berkemajuan dalam praksis pendidikan mereka.

“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan jalannya menuju surga,” tutup Rektor mengutip sabda Nabi Muhammad SAW.

Orientasi diikuti oleh total 2.361 peserta dari delapan bidang studi, yaitu PGSD, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Sosiologi, Pendidikan Pancasila, Matematika, Fisika, dan Biologi.