Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aliyah Mustika Ilham: UMKM Harus Kreatif, Legal, dan Aktif Kolaborasi dengan Pemerintah

Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi dan dialog konstruktif yang memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal

|
Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
RIDOH CHALLANGE - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menerima audiensi dari Komunitas Ridoh Challenge bersama sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Balai Kota Makassar pada Selasa, 10 Juni 2025. Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi dan dialog konstruktif yang memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menerima audiensi dari Komunitas Ridoh Challenge bersama sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Balai Kota Makassar pada Selasa, 10 Juni 2025.

Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi dan dialog konstruktif yang memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah.

Dalam audiensi ini, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif Komunitas Ridoh Challenge yang telah membina dan mendampingi puluhan UMKM di Kota Makassar.

Ia mengapresiasi semangat para pelaku UMKM yang terus berinovasi dalam menciptakan produk unggulan khas Makassar, sekaligus menegaskan dukungan penuh dari pemerintah kota.

“Saya sangat mengapresiasi semangat teman-teman UMKM yang terus berkreasi dan menciptakan produk-produk yang inovatif. Pemerintah Kota Makassar berkomitmen mendukung pengembangan UMKM sebagai penggerak ekonomi lokal,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Makassar akan membangun 153 gerai UMKM yang tersebar di seluruh kelurahan untuk menjadi pusat promosi dan distribusi produk lokal.

Aliyah menambahkan bahwa setiap pelaku UMKM akan diberi kesempatan untuk menitipkan produknya di gerai tersebut agar memiliki jangkauan pasar yang lebih luas.

“Insyaallah, setiap pelaku UMKM akan diberikan ruang untuk menitipkan produknya di gerai yang disiapkan. Saya berharap seluruh UMKM di Kota Makassar dapat memanfaatkan peluang ini,” katanya.

Aliyah juga menekankan pentingnya legalitas usaha, khususnya perizinan dari BPOM yang akan membantu menjamin kualitas produk serta memudahkan proses distribusi ke luar daerah.

Ia mengingatkan bahwa selama menjadi anggota DPR RI Komisi IX dua periode, dirinya aktif membantu pengurusan legalitas UMKM termasuk izin edar BPOM agar produk bisa bersaing secara sehat dan aman.

Ia turut mendorong pelaku UMKM untuk lebih aktif berkoordinasi dengan pemerintah setempat mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan untuk memastikan kolaborasi terus berjalan secara efektif dan berdampak.

Sementara itu, Ridwan selaku Founder Ridoh Challenge mengungkapkan harapannya agar sinergi antara komunitas dan Pemkot Makassar terus terjalin untuk membantu UMKM naik kelas.

“Kami berharap sinergi ini dapat membuka jalan bagi UMKM untuk naik kelas dan lebih dikenal masyarakat luas,” ujar Ridwan di hadapan Wakil Wali Kota Makassar.

Lima UMKM binaan Ridoh Challenge turut hadir dalam audiensi ini dengan membawa serta produk unggulan masing-masing sebagai bukti nyata kontribusi komunitas terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Komunitas Ridoh Challenge saat ini telah membina 80 UMKM yang seluruhnya telah memiliki legalitas usaha yang sah dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved