Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Ini Alasan The Macz Man Ragukan Adilson Silva Kembali ke PSM Makassar

Adilson Silva tidak pernah mencetak gol dalam 13 pertandingan Liga 1 putaran pertama

Editor: Saldy Irawan
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
PSM - Sejumlah suporter PSM, The Macz Man melakukan konvoi kemenangan PSM saat melintas di Jl Ap Pettarani, Makassar, Jumat (31/3/2023) malam. (foto ilustrasi) 

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar hingga kini belum menentukan masa depan Adilson Silva di skuad mereka.

Striker asal Portugal itu pada putaran kedua Liga 1 2024/2025 dipinjamkan ke klub Liga 2, Persekat Tegal, menyusul performa yang dinilai kurang memuaskan.

Adilson Silva tidak pernah mencetak gol dalam 13 pertandingan Liga 1 putaran pertama, kondisi yang jauh berbeda dari penampilannya saat pertama kali bergabung dengan PSM Makassar.

Pada musim sebelumnya, striker berusia 27 tahun ini berhasil mengemas delapan gol dan dua assist dalam 31 laga, sehingga PSM berani memperpanjang kontraknya hingga 2026.

Namun, performa menurun drastis membuatnya harus dipinjamkan ke Persekat Tegal, di mana Adilson hanya mampu mencatat dua gol dan satu assist dalam 10 pertandingan.

Deputi Litbangwas The Macz Man, Andi Makkarateng Hadi, secara tegas meragukan kualitas Adilson Silva.

Ia menilai bahwa selama memperkuat Pasukan Ramang, penampilan Adilson tidak cukup meyakinkan untuk mendapatkan tempat utama.

“Menurut saya, PSM Makassar tidak perlu permanenkan Adilson karena kualitasnya sudah terlihat. Tim butuh striker yang kuat dalam menjaga bola, pandai menempatkan posisi, dan memiliki naluri gol yang tajam,” ujar Andi saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (9/6/2025).

Andi menyarankan agar Adilson tetap dipinjamkan, bahkan Persekat Tegal dikabarkan masih berminat mempertahankan striker tersebut.

PSM Makassar sendiri kini berada dalam dilema.

Dengan kepergian top skorer musim lalu, Nermin Haljeta, ada satu slot striker yang kosong.

Namun, nasib dua striker asing lainnya, Joao Albertine Pereira dan Matheus Silva, juga belum diputuskan.

Pengamat sepak bola Imran Amirullah menilai PSM harus mempertimbangkan apakah gaya bermain Adilson cocok dengan strategi pelatih. 

Jika tidak, opsi meminjamkan kembali ke klub lain bisa jadi solusi terbaik agar klub tidak terbebani finansial.

“Apa PSM butuh tipikal striker seperti Adilson? Kalau tidak, lebih baik dipinjamkan lagi,” kata Imran.

PSM Makassar kini harus memutuskan langkah tepat, apakah memberi kesempatan kedua bagi Adilson Silva atau mencari opsi striker baru yang lebih menjanjikan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved