Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bursa Transfer

Cristiano Ronaldo Abaikan Piala Dunia Antarklub, Pilih Tetap Bertahan di Al Nassr

Dilansir dari Mirror, Senin (9/6/2025), Cristiano Ronaldo mengatakan ia akan tetap di Al Nassr untuk musim depan.

Editor: Alfian
Instagram @portugal
CRISTIANO RONALDO - Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, merayakan gol ke gawang Polandia bersama Rafael Leao di ajang UEFA Nations League, Sabtu (16/11/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sang superstar, Cristiano Ronaldo akhirnya mengungkapkan terkait masa depannya bersama klub yang ia bela saat ini Al Nassr.

Sebelumnya, Cristiano Ronaldo dikaitkan akan membela salah satu klub peserta Piala Dunia Antarklub.

Dilansir dari Mirror, Senin (9/6/2025), Cristiano Ronaldo mengatakan ia akan tetap di Al Nassr untuk musim depan.

Pemain berusia 40 tahun itu menjelaskan di mana ia akan bermain sepak bola musim depan.

Cristiano Ronaldo telah dikaitkan dengan kepindahan setelah mencetak 99 gol dalam 111 penampilan untuk klub Liga Pro Saudi.

Presiden FIFA Gianni Infantino mengisyaratkan mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu telah ditawari kepindahan ke tim yang berkompetisi di Piala Dunia Antarklub musim panas ini .

Pemain depan itu segera menepis rumor tersebut, dan setelah memenangkan Liga Bangsa-Bangsa UEFA bersama Portugal, ia mengatakan akan bertahan di klubnya saat ini.

Kontrak Ronaldo akan berakhir pada akhir Juni, tetapi ketika ditanya tentang rencananya, ia berkata:

"Masa depan? Itu tidak akan mengubah apa pun." Ia kemudian ditanya apakah ini berarti ia akan bertahan di Al Nassr, dan ia menjawab: "Ya."

Baca juga: Chelsea Gigit Jari! Barcelona Tolak Tawaran Menukar Fermin Lopez dengan Christopher Nkunku

BINTANG PORTUGAL - Cristiano Ronaldo saat membela Portugal EURO 2024. Ronaldo akan melakukan kunjungan ke Kupang, NTT, Selasa (18/2/2025).
BINTANG PORTUGAL - Cristiano Ronaldo saat membela Portugal EURO 2024. Ronaldo akan melakukan kunjungan ke Kupang, NTT, Selasa (18/2/2025). (X.COM/ACTUFOOT_)

Ronaldo digantikan pada menit ke-88 di final Nations League melawan Spanyol di Munich, di mana ia mencetak gol penyeimbang kedua bagi Portugal untuk membantu membawa pertandingan ke adu penalti setelah hasil imbang 2-2.

Ia kemudian menyaksikan mantan rekan setimnya di Real Madrid dan Juventus , Alvaro Morata, gagal mengeksekusi tendangan krusial, sementara Ruben Neves memastikan kemenangan Portugal dari titik penalti.

"Selalu istimewa mengangkat trofi. Terlepas dari kenyataan bahwa kami telah memenangkan kompetisi ini, bagi saya ini seperti yang pertama," kata Ronaldo, yang kini memiliki dua medali pemenang Nations League untuk melengkapi kesuksesannya di Kejuaraan Eropa pada tahun 2016.

 "Anda tahu betapa bergairahnya saya berada di sini, bermain untuk tim nasional, mengenakan seragam saya. Penderitaan, air mata. Itu istimewa.

"Untuk bangsa kita, untuk orang-orang Portugis di sini, di stadion, mereka yang ada di Portugal yang mendukung kita... Anak-anak saya orang Spanyol, jadi mereka meneriakkan 'Spanyol' untuk membuat saya marah. Jadi ini istimewa dan saya sangat senang.

"Menang untuk Portugal selalu istimewa. Saya telah memenangkan banyak hal, tetapi tidak ada yang lebih baik daripada menang untuk tim nasional. Itulah mengapa saya sangat menginginkannya. Saya bahkan mengatakan saat makan siang bahwa generasi ini pantas mendapatkannya dan bahwa kami akan memenangkan final.

"Kami tahu itu akan sulit, melawan tim seperti Spanyol, dan saya pikir kami pantas mendapatkannya.

"Ini memberi kami keyakinan untuk pergi ke Piala Dunia dan melihat bahwa adalah mungkin untuk mengalahkan tim mana pun di dunia."

Nyaris Patah Kaki

Kisah Cristiano Ronaldo di final UEFA Nations League bersama Portugal menjadi salah satu sorotan utama.

Ronaldo berjuang keras memastikan Portugal pulang dengan gelar UEFA Nations League di tangan.

Pada akhirnya, cita-cita Cristiano Ronaldo mendapatkan gelar bersama Portugal bisa terwujud.

 Portugal mengalahkan Spanyol lewat adu penalti di final UEFA Nations League, Senin (9/6/2025).

Namun CR7 harus melewati rintangan tak ringan untuk mewujudkan itu.

Ia harus melawan rasa sakit lantaran mengalami cedera.

Bahkan cedera itu dia rasakan sejak sesi latihan bersama Portugal menjelang partai final.

Namun, ia menghiraukan itu semua demi Portugal.

 Pemain yang kini membela Al Nassr itu bahkan memberikan pernyataan luar biasa.

Dirinya rela patah kaki demi Portugal bisa mendapatkan gelar juara UEFA Nations League.

Jiwa kompetitif Ronaldo seakan meronta-ronta dengan nasib Portugal di final.

Ia tak rela melihat negaranya kalah di final.

Pada akhirnya perjuangan Cristiano Ronaldo berbuah hasil manis.

Portugal bisa menjadi juara UEFA Nations League untuk kedua kalinya.

CR7 jelas bahagia dengan keberhasilan tersebut.

 "Saya merasakan cedera ini sejak pemanasan. Itu sudah mengganggu saya sejak lama sebenarnya," kata Cristiano Ronaldo dikutip dari cuitan Fabrizio Romano.

"Namun demi Portugal, jika saya harus mematahkan kaki saya, saya akan melakukannya."

"Ini adalah demi gelar juara, saya harus bermain dan memberikan segalanya," paparnya.

Untuk diketahui, Cristiano Ronaldo mengalami cedera paha dalam pada menit ke-88.

Ia akhirnya digantikan oleh Goncalo Ramos.

Ramos juga berperan besar pada kemenangan Portugal kala menjadi salah satu eksekutor adu penalti.

Pemain PSG itu menjalankan tugasnya dengan baik dan mengantar Portugal menuju kemenangan.

Menilik statistik pertandingan, Spanyol sejatinya lebih mendominasi permainan. Tim Matador unggul 62 persen dalam segi penguasaan bola.

Tak hanya itu, Spanyol juga unggul dalam segi serangan. Mereka berhasil melesatkan 16 tembakan dan 6 diantaranya berhasil mengarah ke gawang Portugal.

Sebaliknya, Portugal hanya melesatkan 7 tembakan dengan 2 diantaranya mengarah tepat sasaran.

Kemenangan ini menandai trofi kedua bagi Cristiano Ronaldo dan Timnas Portugal di ajang UEFA Nations League.

Sebelumnya, Portugal meraih gelar pertamanya pada edisi perdana tahun 2019, usai menang tipis 1-0 atas Belanda di partai final.

Kala itu, Gonçalo Guedes menjadi penentu kemenangan lewat golnya pada menit ke-60, yang membawa Portugal mengangkat trofi perdana di hadapan publik sendiri.

Total, Ronaldo telah mempersembahkan tiga trofi untuk timnas Portugal.

Selain dua trofi UEFA Nations League, peraih lima Ballon d'Or tersebut juga sukses membawa Portugal juara Euro 2016.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved