Profil Jenderal Polisi
Komjen Ahmad Dofiri Pensiun, Ini Sosok Calon Kuat Wakapolri, Dulu Batal Gantikan Agus Andrianto
Masa jabatan Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri berakhir pada 4 Juni 2025, bersamaan dengan masa pensiunnya dari Kepolisian Republik Indonesia.
14. Komjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Sekretaris Utama Lemhannas, Akpol 1990
15. Komjen Tomsi Tohir Balaw, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Akpol 1990
16. Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Sepa Polri 1993
17. Komjen Setyo Budiyanto, Ketua KPK RI, Akpol 1989
18. Komjen Nico Afinta, Sekjen Kementerian Hukum RI, Akpol 1992
19. Komjen Reynhard Saut Poltak Silitonga, Inspektur Jenderal Kementerian Hukum RI, Akpol 1989
20. Komjen I Ketut Suardana, Inspektur Jenderal Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Akpol 1990
21. Komjen Putu Jayan Danu Putra, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan RI, Akpol 1989
22. Komjen Tornagogo Sihombing, Inspektur Utama Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat RI, Akpol 1990
23. Komjen Lotharia Latif, Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Akpol 1988 B
24. Komjen Yan Sultra Indrajaya, Inspektur Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Akpol 1989
25. Komjen Makhruzi Rahman, Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kementerian Dalam Negeri RI, Seba Milsuk 1988 dan Akpol 1992.
26. Komjen Djoko Poerwanto, Irjen Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI, Akpol 1989.
27. Komjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Irjen Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah RI, Akpol 1991.
28. Komjen Komjen Mohammad Iqbal, Sekretaris Jenderal DPD RI, Akpol 1991.
29. Komjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi, Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Akpol 1989.
Profil Fadil Imran
Nama Komjen Fadil Imran, bukan kali pertama masuk dalam bursa calon Wakapolri.
Pada 2024 lalu, Jenderal Asal Makassar Fadil Imran berpeluang jadi Wakapolri menggantikan Komjen Agus Andrianto.
Kursi Wakapolri berpeluang lowong setelah Agus Andrianto dipanggil Prabowo Subianto masuk kabinet.
Komjen Agus Andrianto disiapkan jadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Sejumlah Jenderal bintang tiga pun berpeluang mengisi kusi kosong yang ditinggalkan Agus Andrianto.
Salah satunya Komjen Fadil Imran, lulusan Akpol 1991.
Fadil Imran jenderal bintang tiga berkarier cemerlang.
Ia dua kali menjabat kapolda, yakni Kapolda Jawa Timur dan Kapolda Metro Jaya.
Fadil Imran kawan seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Agus Andrianto diminta membantu pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.
Alumnus Akpol 1989 itu salah satu tokoh yang dipanggil menghadap Prabowo di kediaman pribadi presiden terpiilh itu di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) sore.
Komjen Agus Andrianto datang bukan memakai seragam dinas Polri.
Ia memaki baju batik berwarna cokelat.
Agus Andrianto mengungkapkan siap jika diminta membantu pemerintahan Prabowo.
Menurutnya, ia sebagai prajurit Bhayangkara selalu siap jika diberi tugas oleh negara.
Datang dengan menggunakan baju batik berwarna coklat, Agus Andrianto mengatakan soal ungkapan Prabowo yang memintanya untuk gabung ke kabinet.
"Beliau tadi menyampaikan kepada saya, apakah kalau ditugaskan membantu beliau siap? Tentunya sebagai prajurit bayangkara saya siap untuk mengabdikan diri kepada bangsa Indonesia, khususnya di bawah kepemimpinannya bapak presiden," kata Agus kepada wartawan, Senin (14/10/2024).
Dia hanya mengatakan nantinya dia akan mengisi kabinet Prabowo sesuai dengan latar belakangnya sebagai anggota kepolisian.
"Saya ga mau dipancing. Ya paling tidak ada kaitannya sama itu (latar belakang sebagai polisi), ngeh. Tapi jangan dipancing-pancing. Makasih mohon doa restu. Mudah mudahan saya bisa kerjakan apa yang diamanahkan beliau," tuturnya.
Selain Agus, ada puluhan orang lainnya yang juga datang ke rumah Prabowo pada hari ini.
Mereka yakni Ketum PKB, Muhaimin Iskandar, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono hingga Ketum Golkar, Bahlil Lahaladia.
Namun belakangan, Ahmad Dofiri ditunjuk jadi Wakapolri.
Berikut Profil Komjen Fadil Imran
Menjabat Kabaharkam Polri, Fadil Imran membuat nama Jenderal Asal Makassar Sulawesi Selatan terangkat.
Pada 27 Maret 2023 lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi tugas baru kepada Fadil Imran.
Sebelumnya Fadil Imran menjabat Kapolda Metro Jaya selama dua tahun lebih, 2020 hingga 2023.
Fadil Imran menggantikan posisi Komjen Arief Sulistyanto yang telah masuk masa pensiun bulan ini.
Kabaharkam adalah jabatan untuk perwira tinggi polisi berpangkat Komisaris Jenderal atau jenderal bintang tiga.
Dengan demikian pangkat Fadil Imran akan naik dari bintang dua menjadi bintang tiga.
Fadil Imran adalah Jenderal asal Makassar. Ia lahir di Kota Daeng 14 Agustus 1968.
Selain Fadil Imran, ada beberapa jenderal polisi aktif asal Makassar yang punya karier cemerlang.
Mereka antara lain Irjen Andi Rian Djajadi, Brigjen Awal Chairuddin, dan Brigjen Farid Amansyah.
Mohammad Fadil Imran lahir di Makassar, 14 Agustus 1968.
Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 dan berpengalaman di bidang reserse.
Pria kelahiran Makassar, 14 Agustus 1968 ini dikenal sukses menginisiasi program Kampung Tangguh ketika masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Program ini berhasil secara signifikan menekan penyebaran Covid-19 di Provinsi yang sempat menjadi sentra penularan Covid-19 di Indonesia.
Melalui program itu, Fadil mengerahkan anggotanya untuk melakukan tracing, tracking dan treatment secara maksimal.
Tidak lama berselang setelah pelantikannya sebagai Kapolda Jawa Timur pada Mei 2020 lalu, Fadil Imran"diboyong" ke Jakarta pada November 2020 untuk bertugas memimpin Kapolda Metro Jaya.
Fadil Imran memiliki rekam jejak menduduki beberapa jabatan penting di Polri.
Mulai dari Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro, hingga Mabes Polri.
Pada tahun 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Pada tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009, ia menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.
Setelah tiga tahun menjabat, pada tahun 2011, Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
Masih pada tahun yang sama, ia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.
Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Dua tahun kemudian, pada 2015, ia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).
Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.
Dan pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim pada bulan Mei 2020. (*)
Komjen Ahmad Dofiri
Profil Komjen Ahmad Dofiri
Fadil Imran
Komjen Fadil Imran
calon Wakapolri
Komjen
Profil Brigjen Eko Hadi Santoso Pembongkar Ladang Ganja 25 Hektare di Aceh, Jenderal Muda Akpol 1999 |
![]() |
---|
Profil Irjen Eko Wahyu Prasetyo Kapolda Gorontalo Pecat 4 Anak Buah, Baru 2 Bulan Menjabat |
![]() |
---|
Profil Brigjen Nunung Syaifuddin Dirtipidter Polri Bikin Bahlil Minta Atur Damai Soal Tambang |
![]() |
---|
Profil Komjen Ahmad Dofiri Wakil Kapolri Tersingkat, Sudah Pensiun |
![]() |
---|
Profil Aryanto Sutadi Eks Kapolda Sulteng Klaim Ada Sosok di Belakang Roy Suryo, Orang Dekat Kapolri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.