HUT ke-2, Pemuda Batak Bersatu Sulsel Rayakan Bersama Anak Panti Asuhan Lintas Agama
Pemuda Batak Bersatu Sulsel rayakan HUT ke-2 bersama anak panti asuhan lintas agama. Tunjukkan aksi nyata toleransi dan kerja sosial lintas keyakinan.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peringatan ulang tahun ke-2 Pemuda Batak Bersatu (PBB) DPD Sulsel dan DPC Kota Makassar berlangsung penuh hikmat dan sukacita.
Uniknya, perayaan digelar di Gedung Kartini, JI Masjid Raya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar ini tak sekadar seremoni, melainkan menjadi wujud nyata dari komitmen sosial PBB.
Yakni berbagi kasih bersama anak-anak dari empat panti asuhan lintas agama.
Acara turut dihadiri unsur Forkopimda dan Pemkot Makassar, tokoh masyarakat, serta pengurus marga-marga Batak di Sulsel ini menjadi momen yang menggugah dan penuh makna.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD PBB Sulsel, Capt Panangian Siregar menegaskan bahwa organisasi ia pimpin bukan sekadar wadah kumpul-kumpul semata.
Melainkan sebuah gerakan sosial aktif dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
"PBB adalah organisasi sosial lintas agama. Moto kami jelas, yaitu Satu Rasa, Satu Jiwa, Toleransi dan Gotong Royong. Kami hadir bukan untuk premanisme, tapi untuk kegiatan sosial yang membangun masyarakat," tegas Capt Panangian, Sabtu (7/6/2025).
Ia juga menekankan, sejak dilantik DPP PBB pada 11 Februari 2023 lalu, pihaknya telah aktif menjalankan program-program yang berpihak kepada masyarakat.
Beberapa di antaranya adalah penyediaan mobil ambulans gratis, kunjungan duka untuk keluarga yang kehilangan orang tercinta, dan kerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sulawesi Selatan dalam kegiatan bakti sosial.
"Kami telah MoU dengan Lapas untuk program kemasyarakatan. Dan ambulans PBB kami siagakan gratis untuk masyarakat. Dalam duka, kami hadir menghibur dan membantu semampu kami. Ini bukan sekadar janji, tapi kerja nyata," ujar Capt Panangian.
Ketua Panitia HUT ke-2 PBB Sulsel-Makassar, Desmon Tobing menambahkan, acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan sosial sudah dimulai beberapa waktu lalu.
"Sebelum hari ini, kami telah menyambangi panti asuhan dan berbagi kasih bersama anak-anak. Dan hari ini, kami mengundang empat panti asuhan untuk hadir dan merayakan bersama," ungkap Desmon.
Ia menegaskan, semangat toleransi dan keberagaman menjadi nilai utama yang dijunjung tinggi oleh PBB.
Hal ini tercermin dalam pengisi acara yang berasal dari panti asuhan Muslim dan Kristiani.
“Anak-anak panti Muslim menyampaikan Sholawat, sementara dari panti Kristen menyanyikan lagu rohani. Ini bukti bahwa kami menjunjung tinggi keberagaman. Toleransi itu kami jalankan, bukan hanya kami ucapkan,” tegas Desmon Tobing.
| Sosok Anggota DPRD Bereaksi soal Keluarga RT Bisa Maju Pemilihan RT: Pjs Jangan Cawe-cawe |
|
|---|
| Padel Makin Diminati, PBPI Sulsel Gelar BRI Sulsel Open 2025 di Makassar |
|
|---|
| Biaya Haji 2026 Turun Rp2 Juta, Pengamat: Harus Tetap Pro Publik |
|
|---|
| Aturan Baru! Siswa SMA di Sulsel Dilarang Gunakan HP saat Jam Pelajaran |
|
|---|
| Libatkan RT/RW dalam Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Akui Kekurangan Personel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/HUT-KE-2-PBB-Momen-Komunitas-PBB-Sulsel-hadirkan-anak.jpg)