Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Iduladha

Ratusan Jemaah An Nadzir Gowa Sulsel Rayakan Iduladha 1446 H Hari Ini

Pimpinan An Nadzir Samiruddin Pademui mengatakan penetapan 10 Zulhijjah 2025 berdasarkan metodologi penghitungan bulan.

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Sayyid
SALAT IDULADHA - Ratusan jamaah An Nadzir melaksanakan salat Iduladha di halaman Masjid Baitul Muqaddis, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (5/6/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Ratusan jamaah An Nadzir melaksanakan salat Iduladha di halaman Masjid Baitul Muqaddis, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (5/6/2025).

Pelaksanaan salat ied ini lebih awal dari penetapan pemerintah.

Pelaksanaan ini juga berbeda dengan waktu pelaksanaan Iduladha oleh mayoritas ummat muslim yang masih menunggu prosesi Wukuf di Arafah oleh jutaan jamaah haji. 

Pemerintah Indonesia sendiri menetapkan Iduladha 1446 H jatuh Jumat (6/6/2025).

Jamaah tampak mengenakan jubah hitam dan sorban khas  digulung di kepala. Ini merupakan ciri khas mereka.

Baca juga: Penjual Bungkus Ketupat Mulai Marak Jelang Iduladha di Makassar, Harga Rp15 Ribu Per 10 Biji

Pimpinan An Nadzir Samiruddin Pademui mengatakan penetapan 10 Zulhijjah 2025 berdasarkan metodologi penghitungan bulan.

"Lebaran haji ini kita lakukan berdasarkan metodologi yang kami lakukan. Dari metodologi itu kita dapatkan besaran bulan itu terjadi pada tanggal 27 Mei 2025 (1 Zulhijjah 1446 H)," katanya.

Samiruddin melanjutkan, tidak masalah adanya perbedaan waktu untuk penentuan 10 Zulhijjah 1446 H. 

Disebutkan, perjalanan bulan terjadi selama dua hari yakni Selasa dan Rabu.

Kemudian Arafah itu memakai Rabu Kamis. Kemudian Iduladha-nya itu Kamis Jumat. 

"Jadi kami mengambil yang awal dan pemerintah mengambil yang akhir," ucapnya.

Samiruddin menjelaskan inti dari khutbah pada salat Iduladha tahun ini membahas keteladanan Nabi Ibrahim

Ia pun mengajak kepada jamaah An Nadzir untuk meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS.

"Hari ini kita mengambil hikmah ceramah soal pengorbanan dari keluarga Nabi Ibrahim," ujarnya

Jamaah An Nadzir Gowa menyembelih dua ekor sapi dan kambing.

"Alhamdulillah dari sahabat-sahabat kita yang dapat rezeki, kita kurban dua ekor sapi dan dua ekor kambing," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved