Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Baik Warga Makassar! Cabai Rawit Merah dan Telur Turun Harga di Pasar Terong Jelang Lebaran

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meninjau harga bahan pokok menjelang lebaran Idul Adha 2025, di Pasar Terong, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sakinah Sudin
Tribun Timur/ Siti Aminah
TINJAU PASAR JELANG LEBARAN - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meninjau harga bahan pokok di Pasar Terong jelang Hari Raya Idul Adha 2025, Rabu (4/6/2025). Cabai rawit dan telur turun harga. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar baik bagi warga Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Harga cabai rawit dan telur turun jelang Lebaran atau Hari Raya Idul Adha 2025.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meninjau harga bahan pokok menjelang lebaran Idul Adha 2025, di Pasar Terong, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Munafri Arifuddin didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Makassar, Balai Karantina Pertanian, serta sejumlah dinas terkait seperti Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Satpol PP, dan Perumda Pasar Makassar Raya.

Pantauan di Pasar Terong, harga cabai rawit merah stabil di angka Rp20 ribu per kg. 

Berbeda saat Idul Fitri, harga cabai tembus di angka Rp120 per kilogram. 

Selain cabai rawit merah, harga telur di Pasar Terong harga.

Semula Rp52 ribu satu rak turun menjadi Rp50 ribu. 

Dalam kunjungan tersebut, Munafri Arifuddin berdialog dengan para pedagang guna memastikan harga tetap terkendali jelang hari besar keagamaan.

"Saya pikir fluktuasinya tidak terlalu tinggi, karena ada beberapa komoditas yang naik, namun ada juga yang cenderung turun," kata Munafri Arifuddin.

Menurutnya, kenaikan harga sejumlah bahan pokok seperti beras premium, daging, dan ayam masih tergolong wajar. 

"Kalau kita lihat hasil pemantauan dan wawancara tadi, yang relatif naik itu hanya beras premium, daging sedikit, ayam sedikit. Cabai rawit malah turun, telur juga relatif stabil," jelasnya.

Munafri menilai bahwa fluktuasi harga ini biasa terjadi menjelang Idul Adha karena tingginya permintaan masyarakat. 

Meski demikian, Pemkot Makassar siap melakukan intervensi untuk menekan lonjakan harga.

"Memang kecenderungannya setiap Idul Adha begitu, naik sedikit," kata Munafri Arifuddin.

"Tapi ini hanya bersifat sementara karena faktor momentum. Kita akan tetap melakukan intervensi," imbuhnya.

Munafri mengatakan, harga sejumlah komoditas pangan yang dijual di Pasar Terong tidak melebihi harga yang telah ditentukan pemerintah.

"Dari Dinas Perindag akan berjalan bersama Bulog, supaya proses mendapatkan beras lebih mudah dan harga penjualannya tetap terjaga," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved