Tandem Bos Diler Honda Makassar, Nama Ustad Das'ad Latif Jadi Nama Masjid di Komplek Virginia

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Nama dai kondang Nusantara, Dr H Das’ad Latif, SSos, SAg, MSi, PhD (52), Selasa (3/6/2025) pagi, diabadikan jadi nama masjid di perumahan urban elite di tenggara Makassar.

"Lahan masjidnya dari Pak James Lewa, kita yang bangun masjidnya," ujar Das'ad kepada Tribun, sesaat sebelum Taqlim Magrib di Masjid Syuhada, Jl Onta Lama 2, Mamajang.

James Lewa bersama Robert,  owner keagenan mobil Honda, Makassar Indah, Jl Gunung Bawakaraeng, Makassar.

James dan Robert adalah komisaris di perumahan Virgina Park Residence, Jl Ir Sutami, Biringkanaya, Makassar.

Sebelumnya, James juga ikut andil di proyek Royal Spring BSA Land, bersama almarhum Frederick Batong, 2016 lalu.

Baca juga: Profil Dasad Latif Ustas Berani Ceramahi Kapolri dan Jenderal Akpol 91, Saatnya Persiapan Lending

Di Virgina Park, bersama James, Robert dan manajemen properti, Ustad Das'ad didaulat meletakkan batu pertama, sekaligus membacakan doa.

Seremoni didahului penekenan akte hibah dihadapan notaris.

"Kita apresiasi Pak James dan Robert ini. Jarang ada non-Muslim yang mewakafkan lahan untuk bangun masjid," ujar Das’ad Latif.

Bagi Das'ad, proyek masjid ini adalah andil keempatnya sebagai philantropis.

Pertama, awal dekade 2010 dia membangun masjid di Graha Lestari, Jl Tun Abdul Razak. Ini komplek perumahan milik politisi PAN, Jamaluddin Jafar.

"Kita ikhlaskan, ownernya pakai nama Jafar di masjidnya," kata Das'ad.

Tahun 2022, Das'ad mengabadikan nama almarhum ayahnya, Abdul Latif (Masjid Bani Latif), di lahan seluas 1 Ha, di Bungin, Pinrang, sekitar 200 km utara Makassar.

Desember 2023, Das'ad abadikan nama ibunya, Hajjah Sitti Mang, sebagai nama masjid di kawasan Tallasa City, Jl Jalur Lingkar Barat II, Tamalanrea, Makassar.

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) M Jusuf Kalla, Gubernur Sulsel HA Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Walikota Makassar Danny Pomanto, hadir di seremoni itu.

Dikatakan, tak banyak pengusaha (apalagi pengusaha nonmuslim) yang bernaluri bisnis seperti James dan sahabatnya ini. 

"Untuk masjid di Virgina, dengan nama saya ini, saya konsultasi duku dengan kiai dan ulama lain. Dan di Arab Saudi, banyak nama yang membangun diabadikan namanya," ujar Das'ad.

Masjid ini berkapasitas 500 jamaah. Berada di depan kompleks, dan didesain konsultan property ternama.

"Saya tak pernah mau tahu RAB-nya (rencana anggaran biaya), pokoknya bangun saja." ujarnya.

Das'ad juga mengisahkan awal perkenalannya dengan owner Virgina Park, James Lewa.

Dimulai, 15 Mei 2024, James menghuhungi UDL via WhatsApp.

"Dia kenalkan diri, dan nyatakan punya lahan 1 Ha untuk bangun masjid. Karena belum kenal, saya tak merespon. Namanya China, tapi pakai nama belakang Makassar, Lewa." ujar Das'ad.

Lalu, sebulan kemudian, Jemes kontak lagi. "Kali ini lebih serius, karena sudah mengajak ketemu."

Rencana itu, belum terealisir hingga awal 2025. Sang insiator, James Lewa mulai bicara detail skema desain, pengerjaan, dan RAB.

"Saya lalu minta staf yang urus pembangunan cek, dan akhirnya tadi  pagi ground breking," ujar doktor komunikasi dari Universitas Kebangsaan Kualai Lumpur, Malaysia ini. (*)