Warga Keluhkan Proses Pengangkutan Sampah DLHK Sinjai

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI— Warga keluhkan kinerja petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai.

Salah seorang warga Sinjai Utara, Tampa mengatakan pengangkutan sampah DLHK Sinjai terkesan lambat.

“Lambat pengangkutan sampah. Dulu satu hari sudah diangkut, sekarang sekitar 3 hari baru diambil,” kata Tampa kepada Tribun-Timur, Minggu (1/5/2025).

Selain lambat kata Tampa, proses pengangkutan juga dinilai tidak maksimal.

“Lihat saja kalau diangkut, truk yang digunakan diisi muatan lebih jadinya tumpah-tumpah ke jalan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DLHK Sinjai, Pagga Kantoro keterlambatan ini disebabkan sejumlah armada pengangkut rusak.

"Dari 9 unit mobil truk pengangkut sampah milik DLHK, 3 unit mobil arm roll di antaranya rusak atau tidak bisa beroperasi," katanya.

Tak hanya itu kata Pagga, motor tiga roda pengangkut sampah masyarakat perkotaan berjumlah puluhan unit kini yang layak pakai hanya sekitar belasan unit.

Terkait truk pengangkut sampah yang dianggap ful kapasitas, Pagga mengaku akan menyampaikan kepada petugasnya.

“Iye trimakasih infonya, saya teruskan ke pengawasannya,” ujarnya.

Diketahui sampah di Kota Sinjai diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tondong di Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur.(*)