Profil AKBP Reonald Simanjuntak eks Kapolres Gowa, Kini Tangani Kasus Mahasiswa Universitas Trisakti
Kasus terbaru ditangani AKBP Reonald Simanjuntak ialah ricuh unjuk rasa mahasiswa Universitas Trisakti.
TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat AKBP Reonald Simanjuntak eks Kapolres Gowa?
AKBP Reonald Simanjuntak menjabat Kapolres Gowa mulai 5 Januari 2023 hingga April 2025.
Sejak April 2025, ia sudah bertugas di Polda Metro Jaya. Jabatan terbarunya ialah Kasubbid Penmas.
Kasus terbaru ditangani AKBP Reonald Simanjuntak ialah ricuh unjuk rasa mahasiswa Universitas Trisakti.
Ada 16 mahasiwa Universitas Trisaksi ditangkap di depan Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.
Baca juga: Alasan Kapolres Gowa Tahan Annar Sampetoding di Rutan Makassar, Andi Ibrahim Cs di Polres
Dari 16 orang ditangkap, tiga di antaranya positif narkoba yaitu ICW, JNP, dan ZFP.
"Sebenarnya ketiganya diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, yang satu dikembalikan lagi ke Dirkrimum untuk diproses tindak pidana pengroyokan, pemukulan," ujar Reonald, Sabtu (31/5/2025).
Sementara dua orang dilakukan assesment dan hasil assesmentnya bisa direhabilitasi, selama tiga bulan.
Satu tersangka berinisial ZFP yang dikembalikan ke Ditreskrimum juga ditangguhkan penahanannya.
Keputusan rehabilitasi tergantung daripada hasil assessment yang bersangkutan.
"Untuk ZFP yang urine positif tetap akan di proses dan rencananya yang bersangkutan akan di assessment oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya," ujar Reonald.
Menurut Reonald, ada juga permintaan untuk melakukan restorative justice (RJ) sebagai bagian dari penyelesaian kasus.
Meski ditangguhkan, ke-16 mahasiswa dikenakan kewajiban hukum yaitu wajib lapor dua kali dalam sepekan pada hari Senin dan Kamis.
Siapa AKBP Reonald Simanjuntak
AKBP Reonald Simanjuntak perwira menengah berlatar reserse.
Ia pernah menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Makassar.
AKBP Reonald Simanjuntak adalah polisi yang mahir di bidang reserse.
Ia memahami betul cara pengungkapan kasus.
Reonald Simanjuntak juga peraih penghargaan “Inspiring Professional And Leadership Award 2024” dalam kategori Beyond Trush Presisi Award 2024 dari Indonesia Award Magazine.
Capaian penghargaan bergengsi tingkat Asia jadi bukti AKBP Reonald adalah polisi berprestasi.
Acara penghargaan ini digelar di Hotel Aston Priority, Jalan Letnan Jenderal T.B. Simatupang Kav 9 Kebagusan, Cilandak, Kebagusan, Jakarta, pada Jumat (31/5/2024) lalu.
AKBP Reonald dikenal sebagai perwira yang inovatif dan kreatif.
Ia telah melahirkan berbagai inovasi cemerlang di wilayah kepemimpinannya.
Reonald Simanjuntak bernama lengkap Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak.
Ia lahir di Jakarta, 22 Oktober 1981.
Dia merupakan lulusan Akpol 2002.
AKBP Reonald Simanjuntak pernah menjabat Kasubdit V Siberi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar tahun 2021.
Lalu menjabat Kasat Reskrim Polrestabes Makassar.
Ia kemudian dimutasi jadi Kapolres Gowa menggantikan AKBP Tri Goffarudin Pulungan, S.I.K., M.H.
Bongkar Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin
AKBP Reonald Simanjuntak dikenal polisi berprestasi saat bertugas di Sulsel.
Saat menjabat Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, membongkar kasus uang palsu di UIN Alauddin, Makassar.
Jutaan uang palsu sudah dicetak Andi Ibrahim cs di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Beruntung aksi kejahatan tersebut berhasil dibongkar dari penyidik Polres Gowa di bawah komando AKBP Reonald Simanjuntak.
Sosok AKBP Reonald Simanjuntak pun viral di media sosial.
Tidak sedikit warganet menyampaikan terima kasih kepada AKBP Reonald Simanjuntak karena menyelamatkan Sulsel dari peredaran uang palsu.
Kapolres Gowa, AKBP Reonald mengatakan pelaku utama pencetak uang palsu berinisial MS.
"Pelaku utamanya ini MS. MS inilah pencetak atau tokoh utama yang memalsukan uang palsu tersebut," kata AKBP Reonald saat live di Tribun Timur.com, Kamis (19/12/2024)
Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini menyebut jika para tersangka ini berpendidikan tinggi.
Termasuk kepala perpustakaan UIN Alauddin Makassar (UINAM), AI atau Dr Andi Ibrahim.
AKBP Reonald menjelaskan dua tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam pengungkapan sindikat pencetak dan pengedar uang palsu ini.
Di dua TKP ini polisi menyita seratusan lebih barang bukti.
TKP pertama disebut Reonald, di sebuah rumah di Jl Sunu Makassar, ditemukan seratusan jenis barang bukti .
Kemudian dalam pengembangan polisi, menunjukkan ke TKP ke dua di gedung perpustakaan UIN Alauddin Jl HM Yasin Limpo, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Gowa Sulsel.
Di situ, polisi berhasil menyita ratusan barang bukti termasuk mesin cetak uang palsu berukuran besar.
Pengungkapan barang bukti ini juga berkat bantuan Rektor UINAM, Prof Hamdan Juhannis.
Menurut Reonald, berkat peran Prof Juhannis sehingga polisi dapat terbantu menemukan barang bukti uang palsu.
"Rektor langsung membuka ruang kepada kami, dan mengajak kami untuk bersama-sama untuk mencari barang bukti dan ditemukan di gedung perpustakaan," jelasnya.
Bahkan kata dia, Rektor UINAN meminta polisi agar mengusut tuntas kasus sindikat uang palsu ini sampai ke akar-akarnya.
"Bahkan jika masih ada oknum di kampus tersebut terlibat, rektor meninta agar ditegakkan hukum seadil-adilnya," jelas Reonald Simanjuntak.
Mengapa Satuan Siber TNI Ingin Laporkan Ferry Irwandi ke Polda Metro Jaya? |
![]() |
---|
Sosok Usman Hamid, Kritik Keras Pertemuan Siber TNI dan Polda Metro Jaya Bahas Ferry Irwandi |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Sebut TNI Temukan Ferry Irwandi Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Kapolres Gowa Terima Pusaka Badik dari Lembaga Benteng Bassia |
![]() |
---|
BEM Trisakti Blak-blakan Penghasilan Anggota DPR RI 40 Banding 1 UMR Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.