Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UMI

LLDikti: 100 Profesor, UMI Jadi Kampus Swasta dengan Guru Besar Terbanyak di Luar Pulau Jawa

Dua kampus non-negeri di Makassar, Universitas Bosowa (Unibos) 32, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) 23, dan Universitas Islam Makassar (UIM) 5.

|
Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL
REKOR UMI - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX (Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara), Dr Andi Lukman, MSi (58), dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Pengukukan dua profesor UMI; Sabtu (31/5/2025), di Auditorium Al Jibra Kampus 2 UMI, Jl Urip Sumiharjo, Panaikang, Makassar, Sulsel. Kampus UMI tercatat sebagai perguruan tinggi swasta dengan jumlah guru besar terbanyak di timur Indonesia. 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mencatat rekor sebagai kampus swasta dengan 100 guru besar (profesor), sekaligus terbanyak di timur Indonesia termasuk di luar Pulau Jawa, medio 2025 ini.

Untuk kampus negeri, Universitas Hasanuddin (Unhas) masih tertinggi; 549 orang, menyusul Universitas Udayana, Bali dengan 261 profesor per April 2025 ini.

Dua kampus non-negeri di Makassar, Universitas Bosowa (Unibos) 32, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) 23, dan Universitas Islam Makassar (UIM) 5 profesor per April 2025.

Status affirmatif guru besar ini diungkapkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX (Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara), Dr Andi Lukman, MSi (58), dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Pengukukan dua profesor UMI; Sabtu (31/5/2025), di Auditorium Al Jibra Kampus 2 UMI, Jl Urip Sumiharjo, Panaikang, Makassar, Sulsel.

"Dari 203 guru besar di wilayah sembilan LLDikti, 100 guru besar atau 49 persen dari UMI," ujar Andi Lukman, dalam sambutan resminya.

Baca juga: Profesor UMI Tembus 100 Orang, Prof Ida Rosada dan Sudirman Numba Guru Besar Fakultas Pertanian

Kedua guru besar dikukuhkan itu adalah Prof Dr Ir H Sudirman Numba, MS (WatanSoppeng, 63) dan Prof Dr Ir Hj Ida Rosada MS (Watampone, 61). 

Keduanya adalah guru besar baru dari Fakultas Pertanian & Bioremediasi Lahan Tambang UMI.

Kampus UMI dan 226 universitas swasta di Sultanbatara adalah entitas koordinatif pembina dan pengawas LLDikti region IX.

LLDikti dahulu bernama Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis).

Salah satu tugas LLDikti adalah validasi obyektif para calon profesor dan jabatan lektor kepala sebelum diSK-kan oleh kementeria Ristekdikti.

Data himpunan Tribun, per Desember 2024, tercatat ada 17 region LLDikti yang mencakup 36 provinsi di Indonesia.

"Dari 22 provinsi di timur Indonesia, harus diakui UMI inilah yang terbanyak guru besarnya sekarang," ujar Andi Lukman, usai acara.

Menurutnya, selama tiga tahun periode jabatannya, sejak 2022, LLDikti mencatat ada 127 guru besar dari kampus non-negeri.

"Boleh dibilang hampir tiap kabupaten sekarang sudah ada profesornya," ujar Andi Lukman.

Sebelumnya, secara terpisah, Ketua Dewan Guru Besar UMI Prof Dr H Mansyur Ramli SE, MS (71) dan Rektor UMI Prof Dr H Hambali Thalib SH, mengkonfirmasi pencapaian ini.

"Insyallah, memasuki usia 71 UMI  menyusul sekitar belasan mendekati 20 lagi doktor yang sementara pengusulan jadi guru besar," ujar Mansyur.

Sekadar perbandingan, di timur Indonesia, guru besar di kampus negeri terbanyak dicatat Unhas, Makassar, dengan 549 orang per April 2025. 

Terbanyak kedua Universitas Udayana, Bali dengan 261 profesor.

Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari memiliki 126 guru besar per tanggal 16 Desember 2024 dan Universitas Tadulako Palu sebanyak 109 guru besar.

Universitas Pattimura di Ambon, Maluku 108 guru besar, dan UIN Alauddin Makassar, tercatat 101 guru besar medio Mei 2025.

Jumlah guru besar UNM Makassar per Februari 2025, ada 88 orang lalu.

Universitas Mulawarwan, Kalimantan Timur ada 51 guru besar,  di Papua Universitas Cendrawasih 38 guru besar, Unismuh Makassar 23 guru besar, dan Unsrat Manado, 21 guru besar. 

Di timur Indonesia, ada tujuh region; NTB/Bali (VIII), Makassar; Sultanbatara (IX), Banjarmasin; Kalimantan (XI), Ambon; Maluku (XII), Gorontalo; Sulutenggo (XVI), Kupang, NTT (XV), dan Biak, Papua raya (XIV).

Total perguruan tingginya sekitar 1.200 entitas, dengan 128 ribu mahasiswa, per April 2025.

Otoritas regional ini perpanjangan  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Dalam acara pengukuhan sebanyak 97 guru besar UMI, hadir.

Tetamu undangan yang hadir antara lain, Menkokesra (1999-2001) sekaligus Rektor Unhas (1989-1993) Prof Dr Basri Hasanuddin MS, Rektor UIM Makassar (2009-2023) Prof Dr Majdah Muhyiddin Zein MSi, Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle.

Walikota Makassar (2014-2024) Danny Pomanto, Bupati Bone (2014-2024) Andi Baso Fashar Padjalangi, Dirjen Hortikuktura Kementan RI (Dr Ir M Taufik MP), Ketua Kerukunan Keluarga Soppeng Irjen Pol (purn) Burhanuddin Andi, wakil bupati Maros, dan puluhan tamu VVIP lain. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved