Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Didenda Rp380 Juta Sepanjang Liga 1 2024/2025, Sekjend Maczman: Manajemen Harus Tegas!

Denda terbesar dibayar PSM Makassar senilai Rp 220 juta akibat ulah suporter di pertandingan terakhir melawan Persita Tangerang

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Official PSM Makassar
SANKSI PSM - Pemain dan official PSM Makassar saat pertandingan terakhir di Liga 1 2024/2025 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (23/5/2025). PSM Makassar harus bayar sanksi denda Rp 380 juta sepanjang musim 2024/2025. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Rp 380 juta harus terbang dari saku PSM Makassar selama Liga 1 2024/2025.

Uang tersebut untuk membayar sanksi denda dijatuhkan oleh Komite Disiplin PSSI.

Sanksi denda diterima imbas dari perilaku suporter, kedisiplinan pemain dan tim PSM Makassar.

Denda terbesar dibayar PSM Makassar senilai Rp 220 juta akibat ulah suporter di pertandingan terakhir melawan Persita Tangerang di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (23/5/2025) malam.

Suporter PSM Makassar di Tribune Selatan menyalakan flare dan petasan di pertengahan babak kedua. Ada pula slogan bersifat menghina dibentangkan.

Kemudian Rp 50 juta dikeluarkan untuk membayar denda lima kartu kuning ketika berhadapan Persija Jakarta pada pekan ketujuh Liga 1 di  Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (29/9/2024).

Lalu denda Rp 50 juta dibayar PSM Makassar karena terlambat masuk pertandingan saat berjumpa Madura United pada pekan 25 Liga 1 di Stadion Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Minggu (2/3/2025).

Selebihnya denda diterima karena kedisiplinan pemain. Denda dibayar mulai Rp 10 juta hingga Rp 25 juta.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Macz Man, Mustafa menyayangkan sanksi denda diterima oleh PSM Makassar.

Baca juga: PSM Makassar Didenda Rp220 Juta Buntut Pembakaran Flare di Laga Terakhir Liga 1 2024/2025

SANKSI PSM - Suporter yang berada di Tribun Selatan Stadion BJ Habibie menyalakan flare saat laga pekan 34 Liga 1 2024/2025 PSM Makassar vs Persita, Jumat (23/5/2025) malam. Atas tindakan ini Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda Rp220 juta kepada PSM Makassar.
SANKSI PSM - Suporter yang berada di Tribun Selatan Stadion BJ Habibie menyalakan flare saat laga pekan 34 Liga 1 2024/2025 PSM Makassar vs Persita, Jumat (23/5/2025) malam. Atas tindakan ini Komdis PSSI menjatuhkan sanksi denda Rp220 juta kepada PSM Makassar. (Dokumen Pribadi/Muhammad Akbar)

Pasalnya, tim Juku Eja sudah dilanda masalah finansial sehingga agak memengaruhi performa tim musim ini.

“Pundi-pundi keuangan manajemen tergerogoti karena kartu kuning, telat masuk lapangan dan suporter, ini paling besar karena Rp 220 juta,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (30/5/2025).

Mustafa menerangkan denda Rp 220 juta seharusnya tidak terjadi. Lantaran jauh-jauh hari sudah diantisipasi.

Pertemuan terakhir semua sudah bersepakat dan komitmen tidak akan melanggar (nyalakan flare dan petasan).

Namun, apa daya sudah terjadi. Semoga bisa menjadi pembelajaran kedepannya.

“Semoga tidak terulang lagi, jadi pelajaran berharga seluruh pihak,” terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved