Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Munafri Arifuddin Janji Tak Ada Lagi Ego Individu di Tubuh Golkar Sulsel

Ketua Partai Golkar Makassar itu mengakui persaingan dalam dinamika politik partai adalah hal yang wajar. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
Tribun Timur/Erlan Saputra
MUSDA GOLKAR SULSEL - Munafri Arifuddin usai hadiri rapat pleno penyerahan SK dukungan resmi maju bertarung di Musda Golkar Sulsel 2025. Pleno berlangsung di Sekretariat DPD II Golkar Makassar, Jl Lasinrang, Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, pada Senin (26/5/2025) lalu.    

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Munafri Arifuddin menegaskan komitmennya untuk menghilangkan ego individu dan memperkuat kebersamaan dalam tubuh Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Pernyataan ini disampaikan Munafri saat ditanya mengenai hubungannya dengan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, terkait niatnya maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel.

"Sebelum Musda ini, saya bertemu dengan beliau waktu bulan puasa. Masing-masing dari kami hadir di tengah kesibukan, namun kami sama-sama memahami kondisi yang ada sebelum Musda," ungkap Appi sapaan Munafri Arifuddin kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).

Ketua Partai Golkar Makassar itu mengakui persaingan dalam dinamika politik partai adalah hal yang wajar. 

Namun, ia menegaskan bahwa tujuan utama adalah membesarkan Golkar bersama-sama tanpa menimbulkan perpecahan.

"Persaingan itu hal yang sangat lumrah, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita tetap membesarkan Golkar secara bersama," kata Appi. 

"Setelah Musda, kepentingan ini tidak akan menjadi kepentingan individu atau satu orang, melainkan kepentingan Partai Golkar secara keseluruhan,” tambahnya.

Appi juga memastikan bahwa pasca Musda Golkar Sulsel, tidak akan ada lagi faksi atau perpecahan di internal partai.

“Setelah Musda nanti, tidak akan ada lagi faksi-faksi yang terjadi di Golkar,” tegas Appi.

Selain itu, Appi menegaskan visi dan misinya untuk menguatkan peran daerah dalam partai. 

Ia ingin mendorong DPD II di kabupaten/kota agar lebih mandiri dan inovatif.

“Maksud saya, kita akan memberdayakan dan memaksimalkan kemampuan daerah untuk melakukan inovasi," kata dia.

Mereka yang paling memahami kondisi daerah adalah teman-teman di wilayahnya masing-masing. Jadi, kita akan membuat koordinasi yang rapi agar program dan strategi bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.

Appi menegaskan, dalam menentukan strategi dan program, keputusan sepenuhnya diserahkan kepada DPD II karena merekalah yang paling tahu kebutuhan daerah.

“Penentuan program dan strategi akan kami komunikasikan, dan silakan teman-teman DPD II yang menentukan, sebab mereka yang tahu kebutuhan daerahnya,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved