Respon Bernardo Tavares Terkait Skuad PSM Makassar Musim Depan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar berpotensi kehilangan sejumlah pemain jelang musim baru.

Sebanyak 18 pemain dipastikan habis kontrak usai kompetisi Liga 1 2024/2025. 

Enam diantaranya merupakan pemain kunci.

Dua pemain sebelumnya dipinjamkan juga habis kontrak. 

Beberapa pemain yang tampil menonjol juga menjadi incaran klub lain.

Situasi ini membuka kemungkinan perombakan besar-besaran di tubuh tim.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku timnya hanya bisa memperbarui kontrak bagi pemain masih bisa dijangkau secara finansial.

Namun, beberapa pemain meminta bayaran tinggi yang tidak bisa dipenuhi klub.

Di sisi lain, pemain incaran untuk musim depan juga sulit didatangkan karena permintaan gaji yang tinggi.

"Mungkin kami tidak bisa mempertahankan mereka (pemain habis kontrak) dan beberapa pemain yang kami inginkan, mereka menginginkan gaji yang tinggi, jadi kami tidak bisa merekrut mereka," ujar Bernardo saat konferensi pers usai laga melawan Persita di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (23/5/2025) malam.

"Itulah sebabnya kami adalah tim termuda di Liga 1," tambah pelatih asal Portugal itu.

Bernardo juga menyoroti peran suporter dalam mendukung finansial klub.

Ia menilai, kehadiran suporter di stadion sangat penting agar klub memiliki pemasukan dan bisa merekrut pemain berkualitas.

Namun, ia kecewa karena di laga terakhir musim ini jumlah suporter yang hadir minim.

"Jika Anda datang dan berada di stadion yang penuh, Anda membantu klub. Jadi, jangan katakan bahwa PSM Makassar perlu merekrut pemain A, B, atau C. Kami tidak punya uang. Kalau stadionnya tidak penuh, bagaimana mungkin kita bisa dapat uang? Jadi, ini kenyataan kita," jelasnya.