Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

22 Kasus DBD di Sinjai Selama 2025, Terbanyak Anak-Anak

Dari jumlah itu, Kecamatan Sinjai Timur mendominasi pasien terbanyak selama Januari-April 2025.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sakinah Sudin
Dok TribunTimur/ Taqwa Ainun
DBD DI SINJAI - Kantor Dinas Kesehatan Sinjai di Jl Jendral Sudirman, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulsel. DBD di Sinjai sebanyak 22 kasus selama 2025. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai mencatat sebanyak 22 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi selama 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr Emmy Kartahara mengatakan Pasien terjangkit DBD akibat penyebaran virus oleh nyamuk Aedes Aegypti itu didominasi anak-anak.

Jumlah terbanyak pasien terjangkit DBD di Sinjai pada kelompok anak di usia 5 sampai 14 tahun sebanyak 11 kasus.

Sisanya usia 1-4 tahun tiga orang dan delapan orang usia 15-44 tahun.

Secara wilayah, Kecamatan Sinjai Timur mendominasi.

"Di Kecamatan Sinjai Timur sebanyak 11 kasus," kata dr Emmy, Jumat (23/5/2025).

Selanjutnya disusul Kecamatan Bulupoddo 6 kasus, Sinjai Utara dan Selatan 2 kasus serta Tellulimpoe 1 kasus.

dr Emmy menambahkan, pihaknya terus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan imbauan kewaspadaan dan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) di sekolah.

Tidak hanya itu, pihaknya melakukan pencegahan dengan survei jentik berkala di rumah penduduk.

"Juga, penyelidikan Epidemiologi suspek/kasus demam berdarah, melaksanakan Tatalaksana penderita DBD dan penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved