Tak Ada Personel TNI Berjaga di Kejari Bone

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerbitkan surat perintah kepada jajarannya untuk melakukan pengamanan di kantor Kejati dan Kejari setempat.

Pengamanan ini ditujukan untuk memperkuat keamanan di lingkungan kejaksaan, sebagaimana tertuang dalam Telegram Panglima TNI Nomor TR/442/2025 tertanggal 6 Mei 2025.

Dari pantauan Tribun-timur.com, pos penjagaan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bone, yang berlokasi di jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum terlihat ada TNI yang berjaga.

Penjagaan masih dilakukan oleh Kamdal (Keamanan dalam) pihak Kejari.

Menanggapi hal tersebut, Kasi Intel Kejari Bone Fri Harmoko saat dikonfirmasi Kamis (22/5/2025) mengaku pihaknya masih menunggu pihaknya masih menunggu petunjuk. 

"Terkait itu kami masih menunggu petunjuk pimpinan, karena kan teknisnya ada yang lebih detail, kemarin kami menunggu Pak Kejari pulang dari Makassar, karena dari pihak TNI sendiri sudah koordinasi tapi kami belum bisa mengambil keputusan karena Pak Kejari belum ada di Bone,"akuinya.

Sementara, Dandim 1407 Bone, Letkol Inf Laode Muhammad Idrus mengaku pengamanan di kantor Kejari belum dilakukan oleh personel TNI karena belum adanya permintaan dari Kejari Bone sendiri. 

"Belum adanya permintaan personel untuk pengamanan dari Kejari Bone," sebutnya.

Namun dirinya mengaku siap jika personel Kodim 1407 Bone ingin dilibatkan. 

"Tentunya kami selalu siap jika personel kami ingin dilibatkan dan untuk pengamanan nya nanti kami akan libatkan 10 personel yang akan berjaga dan mengawal sidang," tandasnya.(*)