Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jusuf Manggabarani Meninggal

Momen Jusuf Manggabarani Minta Deng Ical Kawal Pengabdian Jusuf Kalla Jadi Ketua Umum PMI

Jusuf Manggabarani menitip pesan ke Deng Ical mengawal rencana pengabdian Jusuf Kalla memimpin Palang Merah Indonesia.

Editor: Ari Maryadi
Muslimin Emba/Tribun Timur
KENANG JUSUF MANGGABARANI - Anggota DPR RI Syamsu Rizal melayat ke rumah duka Komjen Jusuf Manggabarani di Komplek Bukit Katulistiwa, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Selasa (20/5/2025) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota DPR RI Fraksi PKB Syamsu Rizal mengenang momen pertemuannya dengan Komjen Jusuf Manggabarani jelang Musyawarah Nasional Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2006 silam.

Saat itu, Syamsu Rizal menjabat Ketua PMI Kota Makassar.

Adapun Jusuf Manggabarani menjabat Irwasum Polri dengan pangkat bintang tiga.

Saat bertemu, Komjen Jusuf Manggabarani menepuk pundak Deng Ical.

Ia menitip pesan mengawal rencana pengabdian Jusuf Kalla memimpin Palang Merah Indonesia.

"Dulu waktu saya jadi ketua PMI 2006. Beliau pada saat itu Irwasum karena dulu Pak JK yang mau didukung jadi saya ditepuk-tepuk (pundak) kau yang urus (pencalonan Pak JK)," kenang Deng Ical menirukan kata-kata Jusuf Manggabarani.

Deng Ical hadir memberi perhormatan terakhir ke Komjen Jusuf Manggabarani.

Ia hadir di rumah duka Komplek Bukit Katulistiwa, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

Dihampiri seusai melayat, Deng Ical mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya Yusuf Manggabarani.

"Saya juga kaget, karena tidak pernah dengar beliau sakit, tiba-tiba dapat kabar duka," kata Deng Ical.

Jusuf Manggabarani kata Deng Ical adalah sosok representasi karakter masyarakat Sulawesi Selatan.

Olehnya itu, masyarakat Sulsel kata dia, turut merasakan duka atas wafatnya sosok jenderal purnawirawan bintang tiga Polri ini.

"Kita sangat berduka karena beliau adalah salah satu sosok representasi," ujar mantan Wakil Walikota Makassar ini.

"Sebenarnya bukan cuman di kepolisian tapi juga representasi kultur Sulsel, Bugis Makassar, Toraja, Mandar. Salah satu tokoh yang mengikat semua, baik secara psikologis maupun juga karakter beliau yang Sulsel banget," sambungnya.

Secara pribadi, Deng Ical mengaku beberapa kali berinteraksi langsung dengan Yusuf Manggabarani.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved