Ketua DPRD Sulsel Sebut Pencapaian Bulog Sulsel-Sulbar Luar Biasa

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi memberi pujian kepada Perum Bulog Wilayah Sulsel-Sulbar atas pencapaian mereka dalam penyerapan gabah dan beras petani.

Menurutnya, dengan posisi Sulsel yang ada di peringkat kedua saat ini secara nasional, itu merupakan pencapaian luar biasa. 

Makanya, menurut dia, Bulog Sulsel layak mendapat apresiasi.

"Alhamdulillah, kita apresiasi teman-teman dari Bulog Wilayah Sulsel karena berkat kerja-kerja kolaborasi dari seluruh stakeholder Bulog di Sulsel bisa menempati posisi kedua di Indonesia setelah jawa Timur," ujarnya di Kantor DPRD Sulsel, Rabu, (21/5/2025).

Menurutnya, dengan sejumlah pertimbangan, pencapaian Sulsel sangat luar biasa. 

"Itu sangat luar biasa kalau kita lihat dari luasan wilayah, penduduk dan kesiapan infrastruktur di Wilayah Jawa  tentu jauh lebih baik dari wilayah Sulsel," tegasnya sesaat setelah menerima audiensi Perum Bulog Wilayah Sulsel-Sulbar. 

Makanya, ia menyebut pencapaian ini  membanggakan dan ia berharap Bulog Sulsel bisa mempertahankan kinerja positifnya untuk mendukung program swasembada dan ketahanan pangan nasional. 

Cicu, sapaan politikus NasDem itu juga memastikan DPRD Sulsel akan terus memberikan support. 

"Jadi apresiasi bagi teman-teman di Bulog. Terus bekerja dan menjaga stok pangan kita di Sulsel dan kami siap berkolaborasi," tandas Ketua Nasdem Kota Makassar itu. 

Saat menerima Pimpinan Wilayah Bulog Sulsel-Sulbar, Fahrurozi, bersama rombongan, turut mendampingi, Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Mahmud, serta sejumlah anggota Komisi B di antaranya Andi Syaiful Misbahuddin, Syukur,

Yuniana Mulyana, serta H. Bahtiar. 

Berdasarkan realisasi pencapaian target gabah dan beras (setara beras) dan PSO tahun 2025 Perum Bulog Wilayah Sulsel-Sulbar, per Minggu, 18 Mei 2025, Pimpinan Bulog Sulsel-Sulbar, Fahrurozi menyebut realisasi pengadaan gabah sudah di 682.740 ton. 

Seperti diketahui, target awal pengadaan gabah Perum Bulog Wilayah Sulsel-Sulbar adalah 139.825 ton dan kemudian dilakukan revisi menjadi  741.722 ton. 

Sementara realisasi berdasarkan data 11 kantor cabang (kancab) sudah mencapai 485 persen atas target awal dan 92 persen atas target yang telah direvisi. 

Sementara revisi target setara beras yaitu sebesar 566.622 ton dan saat ini sudah terealisasi 416.574 ton atau 73,5 persen. (*)