Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran Wajo

Damkar Wajo: Rp2,5 M Kerugian Akibat 50 Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa

Damkar Wajo tangani 50 kasus kebakaran sejak Januari 2025. Korsleting listrik jadi penyebab utama, 23 rumah terbakar. Kerugian capai Rp2,5 miliar.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ariadi/Damkar Wajo
KEBAKARAN WAJO – Petugas padamkan api saat kebakaran di Kecamatan Majauleng, Wajo. Asrama petugas kebersihan Pondok Pesantren As'adiyah Macanang terbakar, Sabtu (15/2/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO – Sebanyak 50 kasus kebakaran terjadi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, sejak Januari hingga Mei 2025.

Data tersebut berdasarkan rekapitulasi Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Wajo.

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Wajo, Ariadi, menyebutkan sebagian besar kebakaran disebabkan korsleting listrik.

“Betul, ada 50 kasus kebakaran sepanjang tahun 2025 ini. Penyebab utamanya karena korsleting listrik,” ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (21/5/2025).

Dari jumlah tersebut, 23 di antaranya merupakan kebakaran rumah.

“Iya, ada sekitar 23 rumah yang terbakar. Selebihnya lahan, alang-alang, kendaraan, dan ada pula warung kopi,” jelasnya.

Total kerugian dari seluruh kejadian ditaksir mencapai Rp2,5 miliar.

“Adapun total kerugian dari data yang kami kumpulkan ditaksir mencapai Rp2,5 miliar,” ujarnya.

Kerugian terbesar tercatat saat kebakaran dua unit rumah di Kecamatan Majauleng, dengan kerugian sekitar Rp400 juta.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Damkar Wajo pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada, khususnya dalam memeriksa instalasi listrik dan peralatan rumah sebelum bepergian.

“Alangkah baiknya periksa kondisi peralatan yang berpotensi menyebabkan kebakaran, utamanya arus listrik di rumah masing-masing,” tambahnya.

Tips Mencegah Kebakaran:

1. Periksa Kondisi Listrik

Pastikan kabel tidak rusak atau terkelupas.


Gunakan kabel sesuai kapasitas.


Cek kondisi stop kontak dan saklar secara berkala.


2. Waspadai Kompor Gas

Jangan tinggalkan kompor menyala.


Pastikan selang gas terpasang baik dan tidak bocor.


Bersihkan kompor secara rutin.


3. Jauhkan Benda Mudah Terbakar

Hindari menyimpan kertas, kain, atau plastik di dekat api.


Jangan merokok di sekitar bahan mudah terbakar.


4. Siapkan Alat Pemadam Kebakaran (APAR)

Letakkan di area dapur dan pintu keluar.


Periksa secara berkala dan pelajari cara penggunaannya.


5. Hindari Pembakaran Sampah

Jangan bakar sampah di sekitar rumah.


Gunakan cara pembuangan sampah yang aman.


6. Siapkan Jalur Evakuasi

Pastikan jalur evakuasi bersih.


Latih anggota keluarga untuk evakuasi saat darurat.


7. Lindungi Anak-anak

Jauhkan korek dan pemantik dari jangkauan anak.


Berikan edukasi soal bahaya api.


8. Periksa Instalasi Listrik Secara Rutin

Periksa kerusakan dan segera perbaiki jika ditemukan.


9. Pasang Smoke Detector

Pasang di dapur atau ruang rentan kebakaran.


Smoke detector memberi peringatan dini saat ada asap.


10. Miliki Asuransi Kebakaran

Lindungi rumah dan harta dari risiko kebakaran. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved