Tekad Kiper PSM Makassar Reza Arya Bersaing 4 Kiper Lain di Timnas Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA – Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama mendapat panggilan Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk persiapan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026.

Reza Arya jadi salah satu dari 32 pemain dipanggil oleh Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia.

Kiper berusia 25 tahun ini dipanggil ke Timnas Indonesia lagi setelah terakhir kali September 2023.

Skuad Garuda bakal menjamu Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (5/6/2025).

Lima hari berselang, Timnas Indonesia menantang Timnas Jepang di Stadion Panasonic Suita, Jepang pada Rabu (10/6/2025).
 
Reza Arya mengaku bersyukur mendapat kepercayaan dipanggil ke Timnas Indonesia. 

Ia bertekad memberikan kemampuan terbaik untuk membantu tim.
 
“Sangat bersyukur karena di era pelatih baru (Patrick Kluivert) saya diberi kesempatan. Semoga saya bisa menampilkan kemampuan dan membantu tim,” katanya saat ditemui usai latihan bersama PSM Makassar di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Selasa (20/5/2025).

Sebanyak 32 nama dipanggil Patrick Kluivert belum fix untuk dibawa untuk melawan Timnas China dan Timnas Jepang.
 
Pelatih asal Belanda itu akan menentukan skuad akhirnya pada pemusatan latihan yang akan di gelar di Bali mulai Minggu (25/5/2025).
 
Reza Arya harus kerja keras untuk masuk skuad akhir Timnas Indonesia.
 
Sebab, ia bersaing dengan empat kiper lainnya.

Yakni, Maarten Paes yang memperkuat FC Dallas di Major League Soccer di Amerika Serikat dan kiper klub Serie B, Palermo, Emil Audero.

Nama lainnya, yaitu kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata serta kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari.

Reza Arya mengatakan, persaingan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia diserahkan kepada pelatih untuk menilai.

Terpenting, bagi pemain nomor punggung 30 ini memberikan performa terbaik selama pemusatan latihan.

“Pelatih tahu yang terbaik, saya sebagai pemain dapat panggilan ke Timnas Indonesia pasti akan menunjukkan performa terbaik. Pelatih punya keputusan penting bagi tim,” sebutnya.

Perjuangan Reza Arya untuk kembali perkuat Timnas Indonesia tidaklah mudah.
 
Pemain berusia 25 tahun ini sempat menepi tujuh bulan dari lapangan hijau karena fokus pemulihan cedera posterior cruciate ligament (PCL).
 
Meski absen lama, performa Reza Arya tak menurun. Justru kematangan bermainnya semakin terlihat.
 
Dibuktikan dengan 17 kali main, berhasil mencatatkan 48 save dan tiga kali nirbobol di Liga 1.
 
Penampilan gemilang juga diperlihatkan Reza Arya di kompetisi ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.
 
Di turnamen antarklub Asia Tenggara ini, dia tampil lima kali, bukukan tiga nirkebobolan dan hanya kemasukan tiga gol.
 
Reza Arya menyampaikan, kunci dirinya bisa tampil bagus pasca cedera tak lepas dari dukungan dan bantuan rekan setimnya.
 
Diakuinya tak mudah kembali bermain setelah lama cedera. “Ahamdulillah, doa, dukungan orangtua, keluarga dan teman-teman, saya bisa kembali ke performa terbaik,” bebernya.

Timnas Indonesia punya peluang lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai runner up di akhir Grup C, tetapi harus bergantung hasil pertandingan tim lain.

Indonesia sekarang berada di peringkat empat dengan sembilan poin.