Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pria Lansia 66 Tahun di Parepare Setubuhi Anak di Bawah Umur, Keluarga Korban Lapor Polisi

Pelaku ditangkap di rumahnya Jalan H Agussalim, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Senin (19/5/2025) kemarin.

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Alfian
Tribun wow
RUDAPAKSA ANAK TEMAN- Ilustrasi dibuat oleh Tribun Wow rudapaksa. Polisi menangkap cleaning service Sekolah Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial SLS (66) lantaran menyetubuhi anak di bawah umur. 

 


TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Polisi menangkap cleaning service Sekolah Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial SLS (66).

Lansia tersebut ditangkap usai menyetubuhi anak berumur 16 tahun.

Aksi pelaku terungkap usai pihak keluarga melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Muh Agus Purwanto mengatakan, setelah mendapat laporan dari keluarga korban, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.

"Benar, setelah kami dapat laporan itu langsung melakukan rangkaian penyelidikan kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (20/5/2025).

Pelaku ditangkap di rumahnya Jalan H Agussalim, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare, Senin (19/5/2025) kemarin.

Agus mengungkapkan, pelaku melakukan aksinya di ruangan kelas saat tidak ada lagi aktivitas. Kata dia, pelaku sudah melancarkan aksinya sebanyak 4 kali.

"Dari pengakuan pelaku, dia sudah lakukan itu sebanyak 4 kali. Di ruangan kelas, terakhir dia lakukan aksinya pada bulan April kemarin," ungkapnya.

Dia mengutarakan, modus pelaku membujuk korban dengan memberikan uang sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu kepada korban.

"Pelaku mengakui semua perbuatannya. Kalau modusnya membujuk korban dengan memberikan uang Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu," ucapnya.

Agus menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaa lebih lanjut kepada pelaku. Sementara korban dalam pendampingan PPA.

"Masih dalam pemeriksaan. Kalau korban dalam pendampingan PPA," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved