Makassar Mulia

Simak Progres Program Prioritas Munafri-Aliyah Jelang 100 Hari Kerja 

TRIBUN-TIMUR.COM/Siti Aminah
PEMKOT MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat hadiri pelantikan pengurus Gapeksindo Makassar di Aula Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani, Makassar, Senin (19/5/2025) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masa kerja Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar genap 100 hari pada 31 Mei mendatang. 

Program prioritas yang dijanjikan pasangan bertagline Mulia ini mulai digenjot saat awal menjabat. 

Penggodokan, penyesuaian hingga penganggaran diakukan untuk memastikan program prioritas bisa berjalan. 

Ada tujuh program prioritas yang dirumuskan Munafri-Aliyah di eranya, antara lain seragam sekolah gratis, iuran sampah gratis, gratis pemasangan instalasi air bersih. 

Selanjutnya pembangunan stadion, menyiapkan berbagai jaminan sosial, Makassar Super Apps, hingga Makassar Creative Hub. 

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengatakan, 100 hari kerja bukan berarti semua program prioritas sudah berjalan. 

Selama tiga bulan ini, ia bersama Aliyah telah memetakan perencanaan bagaimana agar program unggulan itu bisa berjalan sesuai harapan. 

"100 hari kerja itu bukan berarti harus menggolkan semua (program). Ini kan ada perencanaannya. Ketika kita bicara 100 hari, kita akan membicarakan bahwa apa yang menjadi target pekerjaan kita, sudah berjalan sekian persen di 100 hari," ucap Munafri diwawancara di Balaikota Jl Jenderal Ahmad Yani, Senin (19/5/2025). 

Baca juga: 16 Kantor Lurah di Makassar Masih Ngontrak, Munafri Arifuddin Siap Bangun Permanen

"Contoh, bagaimana kita bicara pembangunan stadion kalau itu cuma 100 hari. Bagaimana kita membicarakan masalah regulasi terhadap sampah gratis kalau cuma dalam 100 hari. Tentu kami akan menjelaskan ini bahwa perjalanannya sudah sekian persen," sambungnya. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda menyampaikan, program-program prioritas Mulia sudah masuk dalam perencanaan. 

Pemkot Makassar telah menggodok Rencana Pemerintah Jangka Menengah Daerah (RPJMD), beberapa program akan tercover dalam APBD Perubahan 2025.

"Kita sementara menganggarkan, kita sementara juga membuat program, dan juga kita sementara membuat regulasi sehingga memang butuh proses, tapi insyallah ini sudah dalam on the track dan mudah mudahan dokumen RPJMD kita bisa selesai," ujarnya. 

Program seragam sekolah gratis misalnya, program ini akan berjalan secepatnya, apalagi penerimaan peserta didik baru akan segera dibuka. 

Pemkot sudah mengalokasikan anggaran Rp11 miliar untuk program ini melalui hasil efisiensi yang dilakukan. 

"Kemudian untuk gratis iuran sampah ini sementara perampungan regulasi karena inikan harus ada perda dan perwali. Perhitungan potensi beban apbd akibat hilangnya potensi pendapatan, itu sementara kita lakukan," paparnya. 

Berikut Progres Program Unggulan MULIA:

1. Seragam Sekolah Gratis: (gratis seragam dan peralatan Sekolah bagi siswa-siswi SD dan SMP Negeri), anggaran hasil refokusing efisiensi anggaran (Dinas Pendidikan).

Telah dilakukan sosialisasi dan pendataan bagi pelaku usaha UMKM penjahit di seluruh Kecamatan.

2. Gratis iuran sampah: Gratis iuran sampah bagi masyarakat kategori miskin ekstreem.

- Pembahasan dan perampungan regulasi Perda/Perkada tentang retribusi sampah

- Perhitungan potensi dan bebas APBD akibat hilangnya potensi pendapatan dari retribusi sampah kategori rumah tangga (Dinas Lingkungan Hidup).

3. Gratis Pemasangan Instalasi Air Bersih: Memastikan kebutuhan air bersih bagi warga terpenuhi (PDAM) belum ada progres.

4. Pembangunan Stadion Sepak Bola: Pembangunan stadion sepak bola (Dinas Pekerjaan Umum).

- Telah dilakukan alokasi anggaran untuk fisibility study (FS).

- Telah silakukan alokasi anggaran untuk Analisa dampak Lalu lintas.

- Telah dilakukan alokasi anggaran untuk analisa dampak lingkungan.

5. MULIA Berjasa  (Berbagi Jaminan Sosial): Penyediaan pusat pelayanan kesehatan terpadu bagi masyarakat. (Dinas Kesehatan).

- Telah dianggarkan penambahan di BPJS Kesehatan untuk mengcover pembayaran bagi masyarakat penerima bantuan iuran.

- Telah dianggarkan penambahan anggaran bagi kader pusat pelayanan terpadu (Posyandu).

- Telah dianggarkan penambahan anggaran untuk biaya kelayakan bangunan Puskesmas Jumpandang  Baru.

6. Makassar Super APPs: Digitalisasi Pelayanan Publik. 

7. Membangun wadah kreativitas Pemuda Co-working space berbasis internet di setiap Kecamatan.

- Sementara dilakukan pembangunan fisik Makassar Kreative Hub berlokasi di anjungan Pantai Losari (Dinas Pekerjaan Umum (PU).

- Telah dialokasikan anggaran untuk sarana dan prasarana pendukung pembangunan MCH (Dinas Pariwisata) .

- Penambahan alokasi anggaran pembangunan sarana dan prasarana di MCH ( Dinas Pekerjaan Umum).

8. Melaksanakan Promosi jabatan secara terbuka dan berbasis Meritokrasi: Telah dilakukan open bilding jabatan Sekretaris Daerah dan jobfit jabatan eselon II (BKPSMD). (*)