Kondisi Obyek Wisata Sumur Panjang Hila-hila Bulukumba Memprihatinkan
Objek wisata yang beberapa tahun lalu, pernah populer sebagai objek wisata alam dan religi dipadati pengunjung kini sepi.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
Melalui doanya lalu ia tancapkan tongkatnya tepat di lokasi sumur panjang itu muncullah mata air.
Lokasi itu saat ini kemudian masyarakat menjadikan sebagai sumur panjang.
Hanya sekitar 30 meter berdiri masjid Dato Tiro. Masjid ini masjid yang tertua di Bulukumba, usianya lebih dari 500 tahun.
Masyarakat moderen di daerah itu menjadikannya objek wisata Sumur Panjang.
Selain itu menjadikan sumber mata air bersih untuk masyarakat setempat.
Dan masyarakat menggunakan air wudu di Masjid Dato Tiro.
Dan belakangan Dinas Pariwisata Bulukumba menjadikannya objek itu sebagai objek wisata.
Namun sayangnya objek tersebut tak mulai kusam dan sepi dari pengunjung.
Sebelumnya di musim kemarau, objek itu menjadi pilihan di tengah cuaca panas.
" Kita berharap Pemkab Bulukumba miliki kepedulian atas objek ini," kata Andika warga Bulukumba, Sabtu (17/5/2025).
Hal lain, penting mendapat perhatian dari Pemkab Bulukumba karena objek itu memiliki sejarah panjang yang tak di miliki daerah lain di Sulawesi Selatan.
Air Sumur Panjang Hila-hila tak pernah surut walau kemarau kering panjang. (*)
Ayah Kandung di Kajang Bulukumba Tersangka Penganiayaan Anak |
![]() |
---|
Polisi Buru Warga Bulukumba Diduga Aniaya Anak Kandung di Kajang |
![]() |
---|
Resmob Polres Bulukumba Bekuk Tiga Remaja Spesialis Bobol Kios |
![]() |
---|
Harga Beras Naik di Bulukumba, Pedagang Andalkan Pasokan dari Jeneponto |
![]() |
---|
Pasar Umrah Sulsel Kian Menggeliat, Travel Tawarkan Paket Mulai Rp28 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.