Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Muhadjir Effendy: Dari Wartawan Kampus Kini Komisaris Utama BSI

Muhadjir Effendy menggantikan jabatan Muliaman Dharmansyah Hadad yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.

Editor: Hasriyani Latif
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
KOMUT BSI - Potret Muhadjir Effendy sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019) lalu. Muhadjir Effendy kini jabat Komisaris Utara (Komut) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Muhadjir Effendy kini jabat Komisaris Utara (Komut) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Penunjukan Muhadjir Effendy berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BSI, Jumat (16/5/2025).

Dikutip dari laman bankbsi.co.id, Muhadjir Effendy menggantikan jabatan Muliaman Dharmansyah Hadad yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.

Muliaman Hadad duduki posisi Komut sejak 22 Mei 2023.

Diketahui, Muhadjir Effendy pernah mengemban amanah sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) pada Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf Amin. 

Ia juga pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla yang menjabat sejak 27 Juli 2016 menggantikan Anies Baswedan.

Muhadjir saat ini menjabat sebagai Penasihat Presiden bidang Haji Republik Indonesia (RI), dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pria kelahiran 29 Juli 1956 ini juga dikenal sebagai seorang akademisi. 

Muhadjir juga merupakan Guru Besar di Universitas Negeri Malang (UM).

Dirinya dikukuhkan sebagai Guru Besar UM pada 13 Februari 2025.

Pengukuhan ini dilakukan dalam Bidang Ilmu Sosiologi Pendidikan Luar Sekolah di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM, mengutip um.ac.id.

Pernah Jadi Wartawan

Rupanya Muhadjir pernah bekerja sebagai seorang wartawan.

Dilansir museum.um.ac.id, awal kiprah Muhadjir dimulai saat menjadi reporter lepas di Koran Komunikasi IKIP Malang (saat ini Majalah Komunikasi Universitas Negeri Malang), kemudian berlanjut sebagai redaktur pelaksana hingga menjadi ketua redaksi di tahun 1990-an. 

Dirinya juga turut menjadi wartawan Mingguan Mahasiswa Surabaya (1978), redaksi surat kabar Mimbar Universitas Brawijaya (1978-1980), wartawan di Warta Mahasiswa (1978-1982), wartawan di Semesta, Surabaya (1979-1980), serta menjadi pendiri dan redaksi surat kabar Bestari Universitas Muhammadiyah Malang (1986).

Rekam jejak Muhadjir dalam bidang jurnalistik dilanjutkan kembali sebagai Dewan Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya pada periode 2008-2011 dan 2011-2014.

Tokoh Muhammadiyah

Muhadjir Effendy juga merupakan tokoh Muhammadiyah. Ia beberapa kali dipercaya mengemban sejumlah jabatan.

Saat ini, ia masuk dalam struktural PP Muhammadiyah 2022-2027, menjabat Ketua PP Muhammadiyah membidangi Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal. 

Di periode sebelumnya, Muhadjir membidangi Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan.

Selain itu, ia juga menjadi anggota Tim Visi Indonesia Berkemajuan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2014).

Ia juga menjadi anggota Badan Pelaksana Harian Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) PP Muhammadiyah, tahun 2006-2011 bersamaan dengan Ketua Litbang Tapak Suci Putera Muhammadiyah, tahun 2006-2011.

Muhadjir juga sempat menjadi anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah tahun 2005- 2010.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, tahun 2000- 2010.

Riwayat Pendidikan 

Muhadjir Effendy menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Madiun. 

Ia mendapatkan gelar Sarjana Muda dari IAIN Malang (1978).

Kemudian dirinya menempuh Sarjana Pendidikan Sosial di IKIP Malang, yang kini bernama UM (1982), dan melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ia memperoleh pendidikan Doktor Ilmu-ilmu Sosial dari Universitas Airlangga Surabaya.

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi baru BSI:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Muhadjir Effendy

Komisaris Independen: Felicitas Tallulembang

Komisaris: Meidy Firmansyah

Komisaris: Mochamad Agus Rofiudin

Komisaris: Kamaruddin Amin

Komisaris Independen: Nizar Ahmad Saputra

Komisaris Independen: Muhammad Syafii Antonio

Komisaris Independen: Addin Jauharuddin.

Dewan Direksi

Direktur Utama: Anggoro Eko Cahyo Wakil

Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta

Direktur Retail Banking: Kemas Erwan Husainy

Direktur Information Technology: Muharto

Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho

Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna

Direktur Compliance & Human Capital: Arief Adhi Sanjaya

Direktur Risk Management: Grandhis Helmi Harumansyah

Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari

Direktur Treasury & International Banking: Firman Nugraha.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved