Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Tanpa Yuran Fernandes Hadapi Barito Putera, Bernardo Tavares: Ini Tak Masuk Akal

PSM Makassar bersua Barito Putera  pada pekan 33 Liga 1 2024/2025 di Stadion Demang Lehman, Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5/2025) sore.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Official PSM Makassar
YURAN DISANKSI – Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes saat melawan Barito Putera pada pekan pekan 16 Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (22/12/2024). Yuran Fernandes absen perkuat PSM Makassar melawan Barito Putera ketika bersua pada pekan 33 Liga 1 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku absennya Yuran Fernandes mempengaruhi keseimbangan timnya saat melawan PS Barito Putera.

Yuran Fernandes disebutnya punya peran vital bagi PSM Makassar.

Bek Timnas Tanjung Verde ini absen perkuat PSM Makassar vs Barito Putera karena menjalani sanksi larangan bermain 12 bulan di sepak bola Indonesia dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI).

Komdis PSSI memvonis Yuran Fernandes bersalah akibat mengkritik sepak bola Indonesia melalui media sosial pribadinya beberapa waktu lalu.

PSM Makassar bersua Barito Putera  pada pekan 33 Liga 1 2024/2025 di Stadion Demang Lehman, Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (17/5/2025) pukul 16.30 Wita.

“Tentu saja (Yuran absen pengaruhi tim), dia kapten kami. Semua orang melihat ini tidak adil (sanksi kepada Yuran) Saya sudah bermain di tiga benua dan saya belum pernah melihat yang seperti ini. Ini tidak masuk akal,” ungkapnya saat konferensi pers jelang pertandingan PSM Makassar vs Barito Putera di Ruang Media Stadion Demang Lehman, Jumat (16/5/2025).

Bernardo Tavares mendapat kabar Yuran Fernandes disanksi agar tak tampil saat bersua Barito Putera. 

Baca juga: PSM Makassar Tak Pandang Bulu! Barito Putera di Bibir Jurang Degradasi 

YURAN FERNANDES DISANKSI – Kolase pernyataan FIFPro (kiri) dengan kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes. Yuran Fernandes disanksi 12 bulan larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia.
YURAN FERNANDES DISANKSI – Kolase pernyataan FIFPro (kiri) dengan kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes. Yuran Fernandes disanksi 12 bulan larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia. (Instagram FIFPro @fifpro dan Official PSM Makassar)

Menurutnya, hal ini sangat tidak masuk akal. Seharusnya semua orang menunjukkan rasa hormat kepada seluruh orang yang ada di PSM Makassar.

“Siapa pun memutus ini, mereka tak punya respek terhadap kapten kita Yuran, kepada PSM Makassar dan kepada pendukung PSM Makassar,” tuturnya.

Bagi pelatih berusia 45 tahun ini, pernyataan disampaikan Yuran Fernandes itu menyoroti pertandingan PSM Makassar kontra PSS Sleman pada pekan 31 Liga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025).

Banyak keputusan wasit keliru dan merugikan PSM Makassar, tapi tidak dengan PSS Sleman.

“Wasit melakukan pekerjaan yang sangat buruk dan VAR melakukan pekerjaan yang sangat buruk, tetapi selalu hanya terhadap satu tim. Semua orang melihat ini,” ungkapnya.

“Yuran mengatakan sesuatu dan disanksi 12 bulan bermain. Yuran hanya tidak mengatakan sesuatu yang istimewa, dia memberikan pendapat. Beberapa hal buruk dari apa dikatakan Yuran, dan orang-orang tidak menerima apapun (sanksi),” tambah pelatih berlisensi UEFA Pro ini.

Bernardo Tavares menyebut, apa disampaikan Yuran Fernandes bentuk kebebasan berpendapat di Indonesia.

Pada akhirnya, hal dilontarkan bek nomor punggung 4 PSM Makassar ini tak mengubah hasil pertandingan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved