Pemprov Sulsel Kembali Usulkan Jenderal Jusuf sebagai Pahlawan Nasional
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel terus berupaya mengusulkan status Jenderal M Jusuf sebagai pahlawan nasional.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan awal Jusuf selain fakta ia adalah seorang Bugis bangsawan seperti yang disaksikan oleh nama tituler Andi pada namanya.
Dia menempuh pendidikan dasar di Makassar dan melanjutkan ke sekolah menengah di Surabaya.
Pada 1945, dia bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang kemudian menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dia mengikuti berbagai pendidikan militer seperti Sekolah Perwira Cadangan (1946), Sekolah Perwira Infanteri (1947), dan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (1955).
Jusuf memiliki karier militer cemerlang.
Dia pernah bertugas di berbagai wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Di medan pertempuran, Jusuf pernah terjun dalam operasi-operasi militer seperti Operasi Seroja (penumpasan pemberontakan DI/TII), Operasi Trikora (pembebasan Irian Barat), dan Operasi Dwikora (konfrontasi dengan Malaysia).
Pada tahun 1964, Jusuf diangkat menjadi Menteri Perindustrian Ringan oleh Presiden Soekarno. Jabatan ini ia emban hingga tahun 1968. Selanjutnya ia menjadi Menteri Perdagangan hingga tahun 1968 dan kemudian menjadi Menteri Perindustrian hingga tahun 19781.
Pada 1978, Jusuf dilantik menjadi Panglima ABRI sekaligus Menteri Pertahanan dan Keamanan oleh Presiden Soeharto.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Ayah Kandung di Kajang Bulukumba Tersangka Penganiayaan Anak |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Dijadwalkan Buka Orientasi Mahasiswa Baru UT Makassar |
![]() |
---|
Profil Hotel Sahid Makassar, Dirobohkan Pakai Ekskavator Setelah Enam Tahun Tak Beroperasi |
![]() |
---|
Harga Emas 28 Agustus 2025 Kota Makassar |
![]() |
---|
Bupati Barru Andi Ina Naik Kapal Laut dengan Agus Arifin Numang dan Danny Pomanto ke Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.