Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Sekdis Sosial Maros Wafat saat Ibadah Haji, Sempat Titipkan ATM kepada Anaknya

Almarhum merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Maros.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
Haji 2025 - Lestari, anak semata wayang rumah duka,  Rachmat Selamet saat ditemui di rumah duka Jalan Makmur Daeng Sitakka, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Salah satu jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Maros, Rachmat Selamet, wafat di Madinah, Rabu (14/5/2025) waktu setempat.  

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kabar duka datang dari Tanah Suci.

Salah satu jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Maros, Rachmat Selamet, wafat di Madinah, Rabu (14/5/2025) waktu setempat.

Almarhum merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Maros.

Ia tergabung dalam Kloter 12 Embarkasi Makassar bersama sang istri.

Informasi wafatnya almarhum diterima keluarga sekitar pukul 04.00 WITA, usai salat Ashar waktu Madinah.

“Kami awalnya dapat info dari om yang ditelpon jamaah di sana. Katanya, almarhum menghembuskan napas terakhir di hotel,” kata Marisna, keponakan almarhum, saat ditemui di rumah duka,  di Jalan Makmur Daeng Sitakka, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Marisna menuturkan sebelum meninggal, almarhum sempat mengalami sesak napas sepulang dari salat Subuh.

Tensi darahnya turun hingga 73, sehingga langsung mendapat penanganan dari petugas medis.

“Waktu itu beliau diinfus. Rencananya mau dirujuk ke rumah sakit, tapi belum sempat dibawa, beliau meninggal,” sambungnya.

Kondisi kesehatan almarhum memang sudah menurun sejak sebelum keberangkatan.

Di awal Januari 2025, Rachmat sempat dirawat di RSUD dr La Palaloi selama dua minggu akibat asam urat.

“Tubuhnya kesulitan bergerak akhirnya dibawa ke RSUD dr La Palaloi,” sebutnya.

Selanjutnya pada akhir Februari, kesehatan Mantan Sekretaris Dinas PUTRPP kembali menurun.

“Akhirnya dirujuk ke RSAU dr Dody Sardjito selama seminggu,“ ujarnya.

Marisna menyebutkan badan almarhum pun turun hingga 15 kilogram dalam dua bulan terakhir karena sakit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved