Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Partai NasDem

Abdul Karim Sentil Politik Pragmatis Soal Isu Kepindahan RMS ke PSI

Anggota Majelis Demokrasi & Humaniora, Abdul Karim menanggapi isu kepindahan Rusdi Masse ke Partai Nasdem. 

Editor: Muh Hasim Arfah
DOK PRIBADI
ISU RMS PINDAH- Anggota Majelis Demokrasi & Humaniora, Abdul Karim menanggapi isu kepindahan Rusdi Masse ke Partai Nasdem.  Ia turut menanggapi analisis dari akademisi Universitas Hasanuddin Dr Adi Suryadi Culla.  

TRIBUN-TIMUR.COM- Anggota Majelis Demokrasi & Humaniora, Abdul Karim menanggapi isu kepindahan Rusdi Masse ke Partai Nasdem

Ia turut menanggapi analisis dari akademisi Universitas Hasanuddin Dr Adi Suryadi Culla

Baca selengkapnya analisis dari Adi Suryadi Culla:    

Kaesang Gaet Rusdi Masse ke PSI, Dr Adi Culla: Berdampak Besar pada Peta Kekuatan Politik Sulsel

Mantan Direktur LAPAR ini mengatakan, ada indikasi masalah ketika RMS pindah partai. 

“Begini bung. Hijrah partai itu berarti ada problem. Pertanyaannya; apakah problem itu ada di partai/Nasdem atau problemnya ada di RMS?” katanya. 

Ia juga mempertanyakan, apakah hijrah itu dalam kerangka politik idealis, atau politik pragmatis?

“Apa itu politik idealis? Ada ide atau gagasan yang tidak terakomodir di internal parpol, ada agenda parpol yang tidak sejalan dengan gagasan sang politisi yang hijrah parpol itu,” katanya. 

“Apa itu politik pragmatis? Ada kepentingan tertentu sang politisi yang tidak bisa diakomodir parpolnya,” katanya.

Ia mengatakan, biasanya, fenomena hijrah partai problemnya ada di politisinya.

“Publik harus dididik untuk menilai politik tak saja melalui hasil-hasil politik, tapi harus dilihat pula prosesnya. Agar penilaian itu berimbang,” katanya.

“Selama ini, politik dinilai berdasarkan hasil-hasil politik (perolehan kursi parlemen, dan kemenangan pilpres/pilkada) tanpa menilai prosesnya. Proses-proses apa yang ditempuh untuk memenangkan kontestasi? Ini yang tak pernah menjadi wacana dalam politik. Sehingga penilaian politik cacat, alias tak berimbang,” katanya.

Sebelumnya, Mulawarman, wartawan senior yang dikenal dekat dengan H Rusdi Masse Mappasesu atau RMS, mengungkapkan hampir pasti RMS pindah ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sisa menunggu acara akbar PSI di bulan depan.  

Ia menyampaikan hal ini kepada tribun-timur.com, seusai ketemu dengan Kaesang Pangaren Ketua PSI di Jakarta, Kamis (8/5/2025). 

"Tak sengaja, kemarin saya ketemu Ketua PSI Kaesang. Saya menyempatkan menanyakan langsung soal rumor Pak RMS sahabatnya, akan ke PSI. Kaesang cuma menjawab pendek, bahwa RMS sahabatnya dan PSI butuh orang seperti Pak RMS," cerita Mulawarman yang ketika dihubungi Tribun lagi di Jalan bersama RMS menuju rumah Ahmad Ali Ketua Harian DPP Nasdem periode 2019-2024. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved