Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tamsil Linrung

Tamsil Linrung Sebut Indonesia Jadi Mentor BRICS: Sudah Banyak yang Kapok Berteman Amerika

BRICS diyakini mampu menegakkan kemandirian ekonomi anggotanya dan bersaing dengan sistem keuangan internasional yang ada, termasuk Dolar Amerika.

|
Editor: AS Kambie
TRIBUN TIMUR
BINCANG BRICS - Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung berbincang santai dengan Pemimpin Redaksi Tribun Timur Thamzil Thahir Wapimpred Tribun Timur AS Kambie di kediaman dinas Pimpinan DPD RI, Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta, Selasa, 13 Mej 2025. Dalam silaturahmi ini, Tamsil Linrung, antara lain, menjelaskan perkembangan sebuah kelompok negara yang memoerjuangkan penggunaan mata uang bersama, yakni BRICS Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan). 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung mengungkapkan koalisi BRICS lebih menjanjikan.

Mantan Ketua Umum PB HMI itu menilai, berteman dengan BRICS lebih menjanjikan ketimbang dengan Dolar Amerika.

Hal itu disampaikan Tamsil Linrung di sela bincang santai dengan Pemimpin Redaksi Tribun Timur Thamzil Thahir dan Wapempred Tribun Timur AS Kambie di kediaman dinas Pimpinan DPD RI, Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jakarta, Selasa, 13 Mej 2025.

“Terus terang BRICS itu lebih menjanjikan. Kami sangat mendukung kebijakan pemerintah menjadi anggota BRICS,” kata Tamsil Linrung.

BRICS adalah singkatan dari kelompok negara yang terdiri atas Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan).

BRICS kemudian menjadi  organisasi kerjasama ekonomi dan politik antarnegara berkembang besar.

Tujuannya  memperkuat posisi ekonomi mereka secara global dan mengurangi dominasi negara Barat, terutama dalam sistem keuangan dunia.
Banyak negara yang ingin cepat menjadi anggota BRICS, termasuk Indonesia.

“Kita sudah menjadi negara ke-10 yang menjadi anggota BRICS,” ujar Tamsil Linrung.

Senator asal Pangkep Sulawesi Selatan itu menekankan Indonesia memiliki keuntungan strategis dengan bergabung BRICS.

Baru-baru ini Tamsil Linrung berkunjung ke Rusia dan melakukan pertemuan serius dengan pimpinan Parlemen Rusia.

Rudia merupakan anggota inti dan berpengaruh dalam aliansi BRICS.

Saat menjadi Ketua BRICS, tahun 2024, Rusia memainkan peran penting dalam memfasilitasi proses bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS. 

Tahun 2025 ini, BRICS diketuai Brazil. Kepemimpinan BRICS dipergilirkan setiap tahun di antara negara-negara anggotanya. Untuk tahun 2025, Brasil memegang posisi sebagai Ketua BRICS.

Indonesia secara resmi bergabung sebagai anggota penuh BRICS pada 6 Januari 2025, dan menjadi negara pertama dari Asia Tenggara yang masuk ke dalam blok ekonomi ini. 

Bergabungkan Indonesia ke BRICS menjadi berkah bagi aliansi ini.

Meski baru beberapa bulan bergabung, Indonesia sudah menjadi mentor BRICS.

Menurut Tamsil Linrung, banyak negara yang ingin mengikuti Indonesia bergabung menjadi anggota BRICS.

“Banyak negara minta diajari bagaimana cara menjadi anggota BRICS begitu cepat. Mereka lebih dulu mengusulkan negaranya, tetapi ternyata Indonesia lebih cepat diterima,” jelas Tamsil Linrung.

Mata uang BRICS diyakini mampu menegakkan kemandirian ekonomi negara-negara anggotanya dan bersaing dengan sistem keuangan internasional yang ada. 

Sistem keuangan internasional saat ini didominasi oleh Dolar Amerika, yang menyumbang sekitar 90 persen dari semua perdagangan mata uang.

“Sudah mata bukti, sudah banyak negara yang kapok berteman dengan Amerika Serikat, termasuk Israel,” ujar Tamsil Linrung.

Fokus saat ini lebih kepada penguatan sistem pembayaran digital dan penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan antarnegara anggota BRICS.(*)

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved