Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pia Putra Kusuma Naik Kelas, Jadi Ikon UMK Gorontalo Berkat Program UMK Academy Pertamina

produk pia dengan enam varian rasa serta berbagai olahan seperti keripik pisang, abon ikan, kacang-kacangan, dan kopi Gorontalo sudah dikenal luas

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
PIA PUTRA - Pia Putra Kusuma, usaha oleh-oleh khas Gorontalo yang dirintis oleh Ibu Lilik Sriyani. Produk pia dengan enam varian rasa serta berbagai olahan seperti keripik pisang, abon ikan, kacang-kacangan, dan kopi khas Gorontalo sudah dikenal luas sebagai buah tangan favorit wisatawan. 

TRIBUN-TIMUR.COM – Berawal dari semangat bertahan hidup di tengah krisis moneter tahun 1998, Pia Putra Kusuma kini menjelma menjadi ikon oleh-oleh khas Gorontalo yang semakin naik kelas berkat dukungan Program UMK Academy dari Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.

Usaha rumahan yang digagas oleh Lilik Sriyani ini awalnya hanya berbekal semangat dan niat membantu perekonomian keluarga. Namun kini, produk pia dengan enam varian rasa serta berbagai olahan seperti keripik pisang, abon ikan, kacang-kacangan, dan kopi khas Gorontalo sudah dikenal luas sebagai buah tangan favorit wisatawan.

"Alhamdulillah, dengan dukungan berbagai pihak termasuk Pertamina, usaha ini terus berkembang. Dulu saya hanya bermodal semangat," ungkap Lilik Sriyani penuh syukur, Rabu (14/5).

Melalui Program UMK Academy, Pertamina memberikan berbagai bentuk dukungan strategis mulai dari pinjaman tanpa bunga, pelatihan manajemen, pengembangan produk, hingga peningkatan kualitas kemasan dan fasilitasi promosi. Tak hanya meningkatkan daya saing, program ini juga membantu memperluas pasar Pia Putra Kusuma hingga ke level regional.

Kini Pia Putra Kusuma tidak hanya menjadi penggerak ekonomi keluarga, tetapi juga memberi lapangan kerja bagi lima orang, sebagian besar anggota keluarga, menjadikannya sebagai contoh sukses usaha mikro yang berkelanjutan.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyatakan bahwa keberhasilan UMK seperti Pia Putra Kusuma menjadi bukti nyata kontribusi CSR dalam membangun ketahanan ekonomi daerah.

“Program ini adalah wujud komitmen kami mendorong pelaku UMK lokal agar naik kelas dan mampu bersaing. Ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi,” tegas Fahrougi.

Dengan mengedepankan prinsip Environment, Social & Governance (ESG), Pertamina terus menghadirkan program-program berkelanjutan yang memberikan dampak sosial positif, menjadikan UMK Academy bukan sekadar program pelatihan, tetapi juga motor penggerak transformasi ekonomi lokal.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved