Profil Mukesh Ambani Orang Terkaya Nomor 1 Asia, Dulu Habiskan Rp9,7 T untuk Nikahkan Anak

TRIBUN-TIMUR.COM - Posisi Mukesh Ambani sebagai orang terkaya di Asia dan negaranya masih tak tertandingi.

Mukesh Ambani merupakan miliarder asal India.

Daftar miliarder dunia real-time versi Forbes, Selasa (13/5/2025) menempatkan nama Mukesh Ambani sebagai orang terkaya ke-14 di dunia. 

Mukesh Ambani memiliki kekayaan bersih mencapai 107,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.775  triliun (kurs Rp 16.520 per dollar AS). 

Lantas seperti apa sosok Mukesh Ambani?

Mengutip Forbes, sumber kekayaan pria kelahiran Aden, Yaman, pada 19 April 1957 ini bermacam-macam.

Hanya saja, sebagian besar berasal dari konglomerasi multinasional Reliance Industries. 

Berkantor pusat di Mumbai, India, Reliance Industries membawahi sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang energi, petrokimia, tekstil, sumber daya alam, ritel, hingga telekomunikasi.

Sebagai konglomerasi superbesar di India, pendapatan tahunan Reliance dilaporkan lebih dari 100 miliar dollar AS. 

Baca juga: Sosok Murdaya Widyawimarta, Orang Terkaya ke-37 Indonesia versi Forbes Meninggal di Singapura

Reliance didirikan oleh ayah Ambani, Dhirubhai Ambani, seorang pedagang benang, pada 1966 sebagai produsen tekstil kecil. 

Sebelum merintis bisnis tekstil, Dhirubhai sempat bekerja sebagai petugas pengisi pom bensin di Aden, Yaman, yang kala itu masih jadi wilayah koloni Inggris. Di ibu kota Yaman itu pula, Mukesh Ambani dilahirkan.

Lantaran krisis politik dan banyak kerusuhan di Yaman, Dhirubhai kemudian membawa keluarganya, termasuk Ambani ke Bombay (kini Mumbai) dan tinggal di rumah petak sederhana pada 1958.

Pada tahun yang sama Dhirubhai Ambani dan sepupunya mendirikan Reliance Commercial Corporation, yang berkembang menjadi perusahaan besar dari bisnis perdagangan komoditas yang awalnya mereka jalankan dari ruang sewa satu kamar.

Teruskan Bisnis Keluarga

Mukesh Ambani sendiri menyandang gelar sarjana teknik kimia dari University of Bombay yang kini berganti nama menjadi University of Mumbai. 

Dia sempat menempuh studi master bidang administrasi bisnis di Stanford University, tetapi memilih keluar pada 1981 untuk bergabung dengan bisnis keluarga. 

Di sana, dia bekerja untuk mendiversifikasi perusahaan dan membuatnya merambah ke berbagai bidang, termasuk komunikasi, infrastruktur, petrokimia, penyulingan minyak bumi, serat poliester, serta produksi gas dan minyak. 

Setelah kematian ayahnya pada 2002, Mukesh Ambani dan saudaranya, Anil, mulai mengambil alih kepemimpinan bersama di Reliance. 

Namun, perselisihan kakak beradik atas kendali perusahaan mendorong sang ibu, Kokilaben Ambani, untuk membagi aset Reliance melalui perjanjian nonkompetisi pada 2006. 

Melalui perjanjian tersebut, Mukesh mengambil kendali atas unit gas, minyak, dan petrokimia dengan nama Reliance Industries Limited (RIL) di bawah payung Reliance.

Lulusan teknik kimia University of Bombay tersebut pun berjasa menciptakan kilang minyak baru terbesar di dunia. 

Mukesh mempelopori pembangunan kilang minyak bumi terbesar di dunia di Jamnagar, Gujarat, India dengan kapasitas 33 juta ton per tahun. 

Sosoknya juga menjadi pelopor pembangunan beberapa fasilitas manufaktur canggih yang meningkatkan kemampuan produksi RIL secara signifikan. 

Di bawah kepemimpinan Ambani, Reliance turut memantik perang harga telekomunikasi lewat peluncuran telepon 4G dan layanan jaringan Jio pada 2016. 

Pada 2023, perusahaan telekomunikasinya tercatat telah melayani lebih dari 420 juta pelanggan. 

Kini, tiga anaknya bersama sang istri, Nita Ambani, mulai bergabung dengan dewan Reliance sejak Agustus 2023. 

Anak sulungnya, Son Akash mengepalai Jio, sedangkan putrinya, Isha mengawasi layanan ritel dan keuangan. 

Di sisi lain, putra bungsunya yang baru saja menggelar pesta pranikah, Anant Ambani, memilih berkecimpung dalam bisnis energi.

Habiskan Rp9,7T untuk Nikahkan Anak

Pada Juli 2024 lalu, Mukesh Ambadi mencuri perhatian usai menggelar pesta mewah untuk pernikahan anaknya, Anant Ambani dengan Radhika Merchant.

Rangkaian pesta yang dihelat selama berbulan-bulan itu diperkirakan memakan biaya fantastis, sekitar Rp9,7 triliun.

Sosok-sosok terkenal datang meramaikan pesta tersebut. 

Penyanyi kondang Rihanna hingga Justin Bieber didapuk sebagai pengisi acara. 

Sejumlah tokoh-tokoh terkenal lainnya juga menghadiri acara tersebut, di antaranya bos Microsoft Bill Gates, bos Meta Mark Zuckerberg, CEO Disney Robert Iger, putri mantan Presiden Amerika Serikat Ivanka Trump, mantan Perdana Menteri Swedia Carl Bildt, sampai mantan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper.(*)

Artikel ini sebagian tayang di SerambiNews.com