Ketua PPP Bulukumba: Andi Amran Sulaiman Lebih Cocok Ketua Umum PPP

BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Zulfikar Askar, menilai sosok Andi Amran Sulaiman dinilai lebih pantas memimpin Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP.

Menurut Zulfikar, di internal DPP saat ini muncul sejumlah nama tokoh yang dianggap potensial untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi partai berlambang Ka'bah tersebut.

Salah satunya adalah Amran.

"Tapi kalau pendapat pribadi saya, ini bukan pendapat partai, lebih cocok Pak Amran Sulaiman," ujar Zulfikar kepada TribunBulukumba.com, Selasa (13/5/2025).

Zulfikar juga berharap, siapa pun yang akan memimpin DPP PPP ke depan dapat membawa angin segar dan semangat baru bagi partai, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.

Ia meyakini, jika Amran dipercaya menjadi ketua umum, maka ada peluang besar untuk mengembalikan kejayaan PPP di Sulsel.

Zulfikar mengiyakan jika saat ini tengah bergulir wacana perubahan kepemimpinan di tubuh DPP PPP.

Wacana tersebut berasal dari sekitar 20 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP se-Indonesia yang disebut-sebut telah sepakat untuk mengganti Plt Ketua Umum, Mardiono, melalui forum Muktamar PPP 2025.

Baca juga: 2 Kader Tulen PPP Terancam, Reaksi Legislator Sinjai Soal Isu Amran Sulaiman Calon Ketua Umum

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arwani Thomafi, mengungkapkan bahwa DPW PPP Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang secara terbuka menyuarakan perubahan kepemimpinan partai.

"Penting untuk DPW mengkonsolidasikan kekuatan struktur, bahwa PPP Jatim juga kompak dan solid untuk mengusung agenda perubahan di Muktamar 2025," kata Arwani dalam acara halal bihalal di Kantor DPW PPP Jatim, Ahad atau Minggu (11/5/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus DPW PPP Jatim serta sejumlah pengurus DPP PPP, seperti Ketua DPW Jatim Mundjidah Wahab, Ketua DPP PPP M Qoyum Abdul Jabbar, M. Thobahul Aftoni, dan tokoh lainnya.

Halal bihalal itu juga dimanfaatkan sebagai forum konsolidasi menuju pelaksanaan Muktamar 2025.

Dalam sambutannya, Arwani secara terbuka menyampaikan bahwa aspirasi kader untuk mengganti Ketua Umum PPP dengan figur baru semakin menguat.

Ia mencatat, setidaknya 20 DPW di seluruh Indonesia memiliki keinginan yang sama.

Menurut Arwani, aspirasi tersebut juga sejalan dengan suara para ulama serta majelis partai yang menginginkan arah baru bagi PPP ke depan.(*)