20 Tahun Tak Lepas Cincin, Lansia di Sinjai Dievakuasi Damkar Pakai Gerinda
Wanita bernama Sri (70), warga Kecamatan Bulupoddo, awalnya mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai untuk meminta bantuan medis.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM — Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, membantu seorang warga lanjut usia melepaskan cincin yang tersangkut di jarinya, Rabu (7/5/2025).
Wanita bernama Sri (70), warga Kecamatan Bulupoddo, awalnya mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai untuk meminta bantuan medis.
Namun, pihak rumah sakit menyarankan agar ia menuju Pos Damkar Sinjai karena peralatan yang dibutuhkan tidak tersedia di RSUD.
“Pasien RSUD Sinjai ini. Katanya diarahkan dokter untuk ke Pos Damkar,” ujar Kepala Seksi Operasional Damkar Sinjai, Muh Yamin.
Proses pelepasan cincin berlangsung dramatis.
Sri yang menderita stroke, tidak bisa turun dari mobil, sehingga petugas melakukan evakuasi langsung di atas kendaraan yang ditumpanginya.
Dengan menggunakan gerinda kecil, petugas berhasil melepaskan cincin dari jari manis korban dalam waktu sekitar 15 menit.
“Karena ibu Sri menderita stroke, kami evakuasi langsung di atas mobil. Kami gunakan gerinda khusus untuk memotong cincin tersebut,” jelas Yamin.
Cincin yang telah digunakan Sri selama 20 tahun itu menjadi terlalu kecil dan menimbulkan rasa tidak nyaman, sehingga harus segera dilepas.(*)
Sosok Aiptu Rajamuddin Polisi Sinjai Terancam Gegara Anak Pukul Guru di Ruang BK |
![]() |
---|
Puting Beliung Rusak 7 Rumah di Pulau Sembilan Sinjai, Kerugian Rp50 Juta |
![]() |
---|
Saksikan Anaknya Pukul Wakasek, Aiptu Rajamuddin Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Infografis: Kronologi Anak Polisi Pukul Guru di Ruang BK SMAN 1 Sinjai |
![]() |
---|
Anak Polisi Pukul Guru SMAN Sinjai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.