Perkuat Pemahaman Program JKN, Mahasiswa S2 AKK FKM Unhas Studi Banding ke Kantor BPJS Kesehatan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mahasiswa S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) studi banding di kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kota Makassar,  Senin (5/5/2025).

Kantor BPJS Kesehatan Makassar berada di jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar.

12 Mahasiswa S2 AKK FKM Unhas didampingi Ketua Prodi, Muhammad Yusran Amir.

Studi banding ini diterima Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan, Zari Puspita Ayu mewakili Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Makassar. 

Yusran berterima kasih Kepada BPJS Kesehatan Makassar karena telah memberi waktu dalam kegiatan belajar lapangan untuk mata kuliah Sistem Jaminan Sosial Nasional.

"Tujuan pelaksanaan studi banding ini untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap regulasi dan pelaksanaan program JKN," kata Yusran.

"Juga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bertemu langsung dengan unsur pimpinan dan pelaksana teknis di BPJS Kesehatan, sehingga bisa secara mendapatkan informasi tentang  pemyelenggaraan program JKN yang terupdate di Indonesia dan lebih khusus di Kota Makassar," jelas Yusran

Yusran mempersilahkan 12 mahasiswa Pasca Sarjana FKM untuk memperkenalkan diri masing-masing.

Zari Puspita Ayu memberikan pemahaman mendalam mengenai dasar hukum, manfaat, prosedur layanan, serta hak dan kewajiban peserta JKN.

Zari Puspita Ayu menjelaskan berbagai inovasi  peningkatan kualitas layanan kepesertaan BPJS Kesehatan melalui pemanfaatan platform digital.

Hal itu untuk memudahkan peserta dalam mengakses layanan JKN. 

"Seperti Mobile JKN untuk pendaftaran baru, perubahan FKTP, pengecekan iuran dan juga pendaftaran online," kata dia.

Ada juga layanan 'Pandawa' melalui aplikasi WhatsApp untuk bertanya tentang program JKN, mengurus administrasi dan untuk mendapatkan informasi lainnya. 

Zari menyampaikan BPJS Kesehatan Makassar menyediakan layanan di Mal Pelayanan Publik Kota Makassar.

Juga BPJS keliling yang memberikan pelayanan sama, dengan pelayanan yang didapatkan jika berkunjung langsung di kantor BPJS Kesehatan.

Zari Puspita Ayu memberikan kesempatan kepada mahasiswa bertanya dan berdiskusi langsung mengenai berbagai isu tentang program JKN. 

Seorang mahasiswa, Abdi Abdullah, bertanya dan meminta tanggapan BPJS Kesehatan tentang rencana penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang akan efektif 1 Juli 2025. 

Zari pun menanggapi, BPJS Kesehatan akan selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk persiapan dan implementasi dari dari aturan tersebut. 

Lanjut, Abdi Abdullah bertanya tentang prosedur penanganan pengaduan di kantor BPJS Kesehatan.

Zari menjelaskan SOP tentang pelayanan dan penanganan pengaduan, sehingga setiap keluhan dan pengaduan dari peserta maupun masyarakat dapat terselesaikan. Katanya

Setelah diskusi selesai, mahasiswa menyerahkan plakat kepada BPJS Kesehatan Cabang Makassar dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama.