Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi di Makassar Tertembak

Pelarian Aldi Monyet DPO Begal Tembak Polisi Berakhir di Gowa

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana memastikan Aldi Monyet, terduga begal yang tembak Aiptu Noval, telah ditangkap di Gowa.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Dok. Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
ALDI MONYET -  Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat dikonfirmasi penangkapan Aldi Monyet terduga begal tembak Aiptu Noval di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Selasa (6/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana akhirnya mengonfirmasi penangkapan Aldi Monyet, terduga begal sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Aldi ditangkap setelah melakukan perlawanan saat hendak ditangkap anggota Polres Pelabuhan Makassar, Aiptu Noval, di Jl Jalahong Dg Mattutu, Kelurahan Bara-barayya, Kecamatan Makassar, Sabtu (3/5/2025). 

Akibat perlawanan tersebut, Aiptu Noval tertembak dan harus menjalani operasi di RS Bhayangkara.

“Sementara yang terjadi memang ada anggota Polres Pelabuhan Makassar yang terkena tembak, tapi pendalamannya dilakukan oleh Polda nanti,” kata Arya saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, Selasa (6/5/2025).

Tim gabungan Resmob Polda Sulsel, Jatanras Polrestabes Makassar, dan Resmob Polres Pelabuhan Makassar berhasil menangkap Aldi Monyet di wilayah Pattalassang, Kabupaten Gowa

“Pelaku kejahatan yang saat itu bergelut dengan anggota, sudah kami tangkap dan proses,” jelas Arya.

Arya menambahkan, penanganan kasus ini akan dijelaskan lebih lanjut Polda Sulsel. 

“Penanganan kasusnya nanti akan dijelaskan di Polda, oleh Kabid Propam dan Ditreskrimum nanti akan menjelaskan secara bersama-sama,” ujarnya.

Terkait senjata api ditemukan di lokasi kejadian, Arya mengonfirmasi adanya barang bukti tersebut. 

“Ada barang buktinya, nanti akan dirilis oleh Polda. Senjata api memang ada, itu kan tertinggal di sana setelah pelaku kabur,” bebernya.

Sosok Aldi Monyet sempat menjadi misteri bagi warga sekitar. 

Ketua RT 1/RW 1 Kelurahan Bara-barayya, Lena, mengungkapkan bahwa Aldi bukan warga setempat. 

“Saya lihat itu anak (Aldi Monyet) dia bukan orang di sini, dia bukan warga di sini. Kayaknya dia (hanya) bergaul di situ,” ucap Lena.

Lena juga menceritakan bahwa Aiptu Noval berupaya menangkap Aldi Monyet setelah mendapat informasi keberadaannya. “Dia pergi dengan tangan kosong. 

Tidak bawa borgol juga. Hanya pake gamis, songkok, dan sajadah,” kata Lena.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved