Viral
Pasca Perempuan Dibusur Kini Driver Ojol Dibegal di Jalan Samping Tol
Kota Makassar Sulawesi Selatan kembali diwarnai aksi kriminal saat aksi begal di dekat sekolah SMA Negeri 15 Makassar.
TRIBUN-TIMUR.COM- Kota Makassar Sulawesi Selatan kembali diwarnai aksi kriminal.
Dikutip dari akun instagram, teropong makassar, 4 Mei 2025, sekitar pukul 10.30 malam, video viral salah satu driver ojek online (ojol) yang menjadi korban pembegalan.
Aksi kejahatan ini terjadi di sekitar area samping tol, tepatnya dekat sekolah SMA Negeri 15 Makassar.
Menurut informasi, pelaku begal tidak segan-segan melancarkan aksinya terhadap para pengemudi ojol yang sedang mencari nafkah.
Akibatnya, seorang driver ojol pun terjatuh saat dibegal oleh orang tak dikenal.
Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden serupa yang belakangan ini makin marak terjadi di kota Makassar.
Situasi ini membuat masyarakat, khususnya para pekerja malam, merasa semakin was-was dan tidak aman.
Sebelumnya, viral di sosial media, seorang perempuan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terkena anak panah busur di bagian paha.
Peristiwa diunggah akun Instagram teropongmakassar itu, disebut terjadi di Jl Cendrawasih, Kecamatan Mamajang, Sabtu malam.
Dituliskan dalam keterangan foto yang diunggah, korban dan temannya berboncengan tiba-tiba dua orang pria bermotor ninja melakukan pembusuran.
Kapolsek Mamajang AKBP Arifuddin Amiruddin yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu.
Hanya saja kata AKBP Arifuddin peristiwa pembusuran itu, terjadi di Jl Tanjung Alang. Bukan di Jl Cendrawasih.
"Bukan di depan Grand Mode (Jl Cendrawasih), di jalan Tanjung Alang," ujar Arifuddin Amiruddin.
Arifuddin menjelaskan, sesaat sebelum kejadian, korban dan temannya keluar rumah membeli voucher data.
Saat dalam perjalanan pulang ke rumah di Jl Maccini Sombala, korban melintas di Jl Tanjung Alang.
"Tiba-tiba dia (korban) berpapasan dengan tiga motor, tak lama kemudian perempuan ini merasakan busur tertancap di pahanya," ujarnya.
Setelah sadar pahanya terkena busur, korban yang sempat dibawa ke rumahnya langsung dilarikan ke RS Bhayangkara.
"Tidak ada barang, sementara mau pulang ke rumah, tiba tiba dia merasa ada busur kena pahanya, di bawa ke rumah tapi langsung di bawa ke rumah sakit Bhayangkara ," ungkap Arifuddin.
Mantan Kapolsek Bontoala ini juga mengatakan, setelah memanah korban, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.
Kasus itu, sementara diselidiki dengan memeriksa sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Sementara kita selidiki, anggota sebentar malam cek CCTV, mudah mudahan ada petunjuk di situ," jelasnya.
Begal Aldi Monyet Ditembak
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana akhirnya mengonfirmasi penangkapan Aldi Monyet, terduga begal sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Aldi ditangkap setelah melakukan perlawanan saat hendak ditangkap anggota Polres Pelabuhan Makassar, Aiptu Noval, di Jl Jalahong Dg Mattutu, Kelurahan Bara-barayya, Kecamatan Makassar, Sabtu (3/5/2025).
Akibat perlawanan tersebut, Aiptu Noval tertembak dan harus menjalani operasi di RS Bhayangkara.
“Sementara yang terjadi memang ada anggota Polres Pelabuhan Makassar yang terkena tembak, tapi pendalamannya dilakukan oleh Polda nanti,” kata Arya saat ditemui di Mapolrestabes Makassar, Selasa (6/5/2025).
Tim gabungan Resmob Polda Sulsel, Jatanras Polrestabes Makassar, dan Resmob Polres Pelabuhan Makassar berhasil menangkap Aldi Monyet di wilayah Pattalassang, Kabupaten Gowa.
“Pelaku kejahatan yang saat itu bergelut dengan anggota, sudah kami tangkap dan proses,” jelas Arya.
Arya menambahkan, penanganan kasus ini akan dijelaskan lebih lanjut Polda Sulsel.
“Penanganan kasusnya nanti akan dijelaskan di Polda, oleh Kabid Propam dan Ditreskrimum nanti akan menjelaskan secara bersama-sama,” ujarnya.
Terkait senjata api ditemukan di lokasi kejadian, Arya mengonfirmasi adanya barang bukti tersebut.
“Ada barang buktinya, nanti akan dirilis oleh Polda. Senjata api memang ada, itu kan tertinggal di sana setelah pelaku kabur,” bebernya.
Sosok Aldi Monyet sempat menjadi misteri bagi warga sekitar.
Ketua RT 1/RW 1 Kelurahan Bara-barayya, Lena, mengungkapkan bahwa Aldi bukan warga setempat.
“Saya lihat itu anak (Aldi Monyet) dia bukan orang di sini, dia bukan warga di sini. Kayaknya dia (hanya) bergaul di situ,” ucap Lena.
Lena juga menceritakan bahwa Aiptu Noval berupaya menangkap Aldi Monyet setelah mendapat informasi keberadaannya. “Dia pergi dengan tangan kosong.
Tidak bawa borgol juga. Hanya pake gamis, songkok, dan sajadah,” kata Lena.
Saat kejadian, Aldi Monyet melawan saat hendak diringkus, dan keduanya sempat bergulat.
“Sempat ji katanya bergulat, ini si pelaku besar badannya. Sementara pak Noval kecil,” ucapnya.
Warga melihat kejadian tersebut merasa takut untuk mendekat karena membawa senjata.
“Setelah kejadian itu baru warga mau mendekat, tapi langsung dihubungi pak Binmas, jadi dia lagi yang menghubungi polisi setempat,” tuturnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penangkapan Aldi Monyet.
Namun, Kapolsek Makassar Kompol Muhammad Tamrin mengonfirmasi polisi telah melakukan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi.
“Sudah (olah TKP), itu yang tangani bukan Polsek. Itu yang tangani Polrestabes bekerja sama dengan Polres Pelabuhan,” ujarnya.
Kompol Tamrin menyebutkan selama menjabat, belum pernah ada laporan keributan di lokasi tersebut.
“Selama saya menjabat di sini, belum ada laporan keributan di lokasi,” ucapnya.
Sementara itu, warga sekitar lokasi kejadian mengungkapkan bahwa Aiptu Noval dikenal sebagai sosok rajin beribadah dan ramah.
“Agak ramah ji orangnya ini pak Noval, kalau pulang dari masjid sering ji menyapa lempar senyum,” ujar salah satu warga.
Aiptu Noval kini masih dirawat di RS Bhayangkara Makassar pasca operasi pengangkatan proyektil peluru.
Kondisinya dilaporkan membaik dan masih dalam pemantauan medis. (*)
Sosok Khairuddin Michael Ngaku dari Makassar Kini Jadi Gelandangan di Cimahi, Adakah Keluarganya? |
![]() |
---|
Fakta Uang Baru Edisi 80 Tahun Indonesia Bergambar Ir Soekarno, Viral di Medsos |
![]() |
---|
Ditangkap! Ini Dia Pemukul Nenek Suparni Dituduh Curi Bawang, Dikeroyok Hingga Babak Belur |
![]() |
---|
Hendak Hentikan Truk, Mahasiswa Lari Terbirit-birit Saat Supir Kontainer Keluarkan Golok |
![]() |
---|
Jangan Terkecoh Jika Orang Punya Kartu Pers, Kriteria Wartawan Asli Dilengkapi Sertifikat Dewan Pers |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.