Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Momen Prabowo Perkenalkan 2 Menteri Purnawirawan Remeja di Depan 1000 Jenderal

Menteri Luar Negeri Lettu Sugiono dan Mayor Agus Harimurti Yudhoyono hadir halalbihalal purnawirawan TNI AD di Istana Presiden Selasa (6/5/2025)

Editor: Ari Maryadi
Sekretariat Presiden
HALALBIHALAL PURNAWIRAWAN - Menlu Sugiono memberi hormat kepada Presiden Prabowo dalam di acara halalbihalal purnawirawan TNI AD di Istana Presiden Selasa (6/5/2025). Prabowo memperkenalkan dua menteri berlatar purnawirawan remeja TNI AD. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan dua menterinya purnawirawan remaja TNI AD.

Keduanya yakni Menteri Luar Negeri Lettu Sugiono dan Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Menko  Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Sugiono dan AHY sama-sama mantan prajurit TNI.

Keduanya kini jadi menteri di kabinet Prabowo.

Sugiono pensiunan dini dari TNI dengan pangkat Lettu.

Sementara AHY pensiun dini dari TNI dengan pangkat Mayor.

"Ini Mas Agus Harimurti Yudhoyono dan saudara Sugiono purnawirawan remaja," kata Prabowo dalam sambutannya di acara halalbihalal purnawirawan TNI AD di Istana Presiden Selasa (6/5/2025).

Sontak pidato Prabowo itu mengundang tawa dan tepuk tangan dari para hadirin.

Dalam momentum itu hadir seribuan purnawirawan jenderal TNI dan Polri.

Berikut profil keduanya

1 Sugiono

Sugiono (lahir 11 Februari 1979) adalah politikus Indonesia yang menjabat Menteri Luar Negeri Indonesia sejak tahun 2024. Ia juga menjadi salah satu anggota pertama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan aktif sebagai kader sejak tahun 2008.

Ia adalah Menteri Luar Negeri Indonesia pertama dari partai politik sejak Alwi Shihab (menjabat 1999–2001) dan pertama yang berlatar belakang militer.

Sebelum ini, ia menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR-RI (2019-2024) setelah berhasil merebut satu kursi untuk Partai Gerindra pada Pemilu Legislatif 2019 dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah I (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga).

Pada Pemilu 2024, Sugiono kembali memenangkan kursi DPR-RI untuk periode 2024-2029 dari daerah pemilihan yang sama, yakni Jawa Tengah I.

Riwayat Hidup

Besar di dataran tinggi Gayo, Sugiono lahir pada 11 Februari 1979 di Takengon, Aceh Tengah. 

Setelah menyelesaikan SD di Takengon, Sugiono melanjutkan pendidikan menengahnya di SMPN 1 Takengon dan menyelesaikannya di SMPN 3 Banda Aceh.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat bertemu pimpinan pemerintahan Australia

Tahun 1994, Sugiono berhasil lolos seleksi masuk SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah. 

Selama menjadi siswa SMA Taruna Nusantara, Sugiono terlibat aktif dalam organisasi siswa intra sekolah (OSIS).

Pada tahun terakhir, Ia dipercaya sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Kelas.

Sugiono kemudian lulus dari SMA Taruna Nusantara pada tahun 1997 dan tercatat sebagai alumni Angkatan V bersama dengan Agus Harimurti Yudhoyono.

Cita-cita menjadi tentara mengarahkannya untuk mendaftar sebagai calon taruna AKABRI.

Namun pada saat bersamaan, Danjen Kopassus saat itu, Mayor Jenderal TNI Prabowo Subianto, membuka pilot project berupa pengiriman alumni SMA Taruna Nusantara ke beberapa perguruan tinggi militer di Amerika Serikat melalui program beasiswa.

Keinginan untuk menjadi prajurit TNI AD dan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di luar negeri membuatnya memutuskan untuk mendaftar program tersebut. Ia mengikuti seleksi hingga dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan sebagai kadet di Norwich University, sebuah kampus militer tertua di Amerika Serikat.

Setelah kelulusannya dari Norwich University, Sugiono sempat bekerja di Amerika Serikat sebelum memutuskan kembali ke Tanah Air dan mengikuti pendidikan calon perwira TNI (Semapa PK) di Akademi Militer Magelang. Pada tahun 2002, Sugiono lulus dan dilantik sebagai perwira TNI AD berpangkat Letnan Dua korps Infanteri.

2. Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono (lahir 10 Agustus 1978), atau lebih dikenal dengan inisialnya AHY, adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sejak 21 Oktober 2024, sebelumnya AHY menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang merangkap Kepala Badan Pertanahan Nasional. Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sejak tahun 2020 menggantikan ayahnya, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Putra sulung Presiden SBY ini menjabat Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI), pendiri AHY Foundation dan pendiri Komunitas Overlanding Indonesia, sebuah komunitas penjelajah alam nusantara.

AHY juga merampungkan buku Tetralogi Transformasi AHY pada tahun 2023, yang berisi empat buku yaitu: vol. 1 “TNI Hebat, Negara Kuat”, vol.2 “Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, vol.3 “Merayakan Demokrasi Tanpa Polarisasi”, dan vol.4 “Bersama Kita Kuat, Bersatu Kita Bangkit”.[4]

Pada Pemilu 2024, AHY memimpin langsung pemenangan Pemilu Legislatif 2024 Partai Demokrat, juga dalam pemenangan Pemilihan Presiden Prabowo-Gibran, yang berhasil memenangkan pemilu satu putaran versi hasil hitung cepat (21 Februari 2024).

Saat ini, AHY juga tengah menempuh pendidikan Doktoral bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia, di Universitas Airlangga. Sejak awal, AHY fokus pada Sumber Daya Manusia sebagai modal utama kemajuan bangsa.[6]

Sebelumnya, ia berkarir sebagai tentara matra Angkatan Darat (TNI AD) selama 16 tahun. AHY menjadi lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 2000, meraih penghargaan Adhi Makayasa dan Pedang Trisakti Wiratama.[7]

Saat berdinas di TNI AD, AHY mengemban tugas operasi pemulihan keamanan di Aceh tahun 2002 dan operasi perdamaian PBB di Libanon tahun 2006. Ia juga menjadi salah satu pendiri Universitas Pertahanan Indonesia.

Tahun 2015, AHY memimpin salah satu satuan pengamanan Ibu Kota, sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning, di bawah Brigif 1/PIK, Kodam Jaya.[9]

Tahun 2016, AHY didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.

Sejak itu, ia aktif berpolitik di Partai Demokrat dan diberi tugas sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemenangan Pileg 2019, dengan target 5-10 persen.

AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020–2025 secara aklamasi dalam Kongres Ke V Partai Demokrat pada tanggal 15 Maret 2020 di Jakarta Convention Center.[12]

AHY menikah dengan Annisa Larasati Pohan tahun 2005, dan dikaruniai seorang putri bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.

Kehidupan awal

Lahir di Bandung, 10 Agustus 1978, AHY merupakan putra pertama dari Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herrawati, atau dikenal juga dengan nama Ani Yudhoyono. AHY memiliki satu adik laki-laki, Edhie Baskoro Yudhoyono yang lahir pada tahun 1980. AHY juga merupakan cucu dari Letjen. TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, yang merupakan ayah dari ibunya, Ani Yudhoyono.[13]

Semasa kecilnya, AHY berkesempatan tumbuh dan berkembang di berbagai wilayah berbeda, mengikuti perjalanan tugas dan pendidikan sang ayah sebagai perwira TNI, mulai dari Bandung, Timor Timur, Jakarta dan Amerika Serikat.[butuh rujukan]

AHY sempat mengenyam pendidikan di Timor Timur ketika ayahnya mengemban tugas militer di sana. Tahun 1984 hingga 1988, AHY menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Kuntum Wijaya Kusuma Pasar Rebo Jakarta Timur.

Tahun 1988 sampai 1991, AHY mengikuti ayahnya melanjutkan pendidikan di Amerika Serikat, bersekolah di David J. Brewer School, Leavenworth, Kansas. Di sana ia juga meraih sejumlah prestasi, di antaranya adalah menjuarai Spelling Contest dan mendapatkan penghargaan dari Presiden AS George H. W. Bush.[butuh rujukan]

AHY menempuh pendidikan sekolah menengah pertama di SMPN 5, sekolah favorit di Kota Bandung pada tahun 1991. Menggeluti bidang olahraga, AHY dipilih menjadi kapten tim basket di sekolahnya.

Ia juga aktif dalam organisasi, sebagai ketua Seksi Bidang Olahraga pengurus OSIS SMPN 5 Bandung. Mengikuti perpindahan tugas ayahnya, tahun 1994, AHY pindah ke SMPN 20 Jakarta Timur.

Usai menempuh pendidikan menengah pertama, AHY melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang tahun 1994. Selama pendidikannya, AHY merupakan murid yang aktif dan berprestasi, ia pernah menjabat sebagai Ketua Osis SMA Taruna Nusantara.

Tahun 1997, AHY meraih Garuda Trisakti Tarunatama Emas, predikat sebagai lulusan terbaik.

AHY merupakan lulusan Akademi Militer (AKMIL). Semasa pendidikan yang dimulai tahun 1997, selama tahun pertama dan kedua di Akademi Militer, ia meraih Tri Sakti Wiratama penghargaan yang diberikan atas prestasi kolektif dalam akademik, kejasmanian fisik dan kepribadian.

Prestasi ini membuat AHY dipilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna pada tahun 1999. Di sana, ia juga bergabung dalam Drumband Canka Lokananta Akademi Militer sebagai penabuh Bass Drum, yang sering disebut dengan "Macan Tidar". AHY kemudian lulus AKMIL dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adi Makayasa pada bulan Desember 2000.

Semasa penugasannya di militer sebagai perwira, AHY juga menempuh pendidikan tinggi formal. AHY memiliki tiga gelar pendidikan Master: Master of Science in Strategic Studies di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura pada tahun 2006, Master in Public Administration dari Universitas Harvard, Amerika Serikat pada tahun 2010, serta Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University Amerika Serikat, meraih predikat Summa Cum Laude pada tahun 2015 dengan IPK 4.0.[17]

Karier militer

Setelah lulus dari AKMIL, AHY mengikuti Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan Kursus Combat Intel pada tahun 2001. Ia kemudian bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Pada tahun 2002, AHY yang merupakan perwira Brigif Linud 17 Kostrad, menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak yang ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh yang penuh risiko. Di Aceh, AHY terpilih sebagai Komandan Tim Khusus (Dan Timsus).[18]

Tuntas memimpin pasukan khusus dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh pada bulan November 2006, AHY mengemban tugas sebagai perwira seksi operasi kontingen Garuda XXIII-A dalam menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Libanon Selatan, ketika Israel dan Hizbullah terlibat dalam perang selama 34 hari.

Kontingen ini merupakan kontingen pertama Indonesia yang dikirim untuk misi perdamaian PBB di Libanon (UNIFIL). 

Semasa penugasannya, AHY menginisiasi program mobil pintar sebagai salah satu sarana mengurangi dampak trauma perang untuk anak-anak. 

Atas inisiatif ini, AHY dianugerahi Army Service Distinction Medal dari pimpinan Angkatan Bersenjata Libanon. Seiring dengan bertambahnya pengalaman lapangan, AHY mendapat promosi sebagai Komandan Kompi (Danki) di Yonif Linud 305/Tengkorak pada tahun 2007. Pada tahun yang sama, AHY mengikuti kursus Scuba Divers TNI-AL di Kepulauan Seribu, 2008. AHY juga memperoleh penghargaan sebagai Komandan Kompi terbaik di jajaran divisi Infanteri 1 Kostrad, pada Latihan Gabungan TNI Yudha Siaga di Sangata.[19]

Pada tahun yang sama, AHY dimintai kontribusinya oleh Prof. Dr. Juwono Sudarsono selaku Menteri Pertahanan, untuk bergabung dalam tim pendirian Universitas Pertahanan Indonesia. AHY kemudian melanjutkan pendidikan militernya di US Army Maneuver Captain Career Course di Fort Benning, Amerika Serikat pada tahun 2011 dan menjadi lulusan terbaik. Ia juga meraih Medali dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, The Order of Saint Maurice dari Pimpinan Infanteri Nasional AS. Kembali ke Indonesia, ia berdinas sebagai Kepala Seksi Operasi (Kasiops) di Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad. Pada tahun 2013, atas prestasi dan pemikiran-pemikirannya, AHY ditugaskan menjadi Dosen Pasca Sarjana, dalam program Manajemen Pertahanan, Universitas Pertahanan Indonesia.[butuh rujukan]

Tahun 2015, AHY kembali mengenyam pendidikan di AS, dan kemudian meraih predikat Summa Cum Laude dari US Army Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas. Sampai awal 2016, AHY ditugaskan sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203 Arya Kamuning, salah satu pasukan elit pengaman Ibu Kota Negara. Sebagai Danyonif 203 AHY sukses memimpin latihan bersama pasukan Australia di Darwin pada tahun 2016.[20]

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved