Adu Prestasi Husniah Talenrang vs Chaidir Syam Rebut Ketua PAN Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM- Dua ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN), Chaidir Syam dan Husniah Talenrang bertarung memperebutkan restu dewan pimpinan pusat. 

Restu ini adalah menjadi Ketua DPW PAN Sulsel. 

Pada Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Sulsel, Minggu (4/5/2025), memutuskan empat formatur. 

Mereka adalah Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi, Korwil Pemenangan Wilayah Sulawesi Ashabul Kahfi, dan Chaidir Syam dan Husniah Talenrang.

Husniah dan Chaidir adalah kader PAN paling berprestasi pada Pemilu dan Pilkada 2024 lalu. 

Chaidir sebagai ketua DPD PAN Gowa mampu membawa PAN menang mutlak di Maros dengan 12 kursi. 

Ia menambah enam kursi. 

Sementara itu, Chaidir Syam juga mampu terpilih pada Pilkada 2024 untuk kali dua periode. 

Pasangan Chaidir-Muetazim meraih total suara sebanyak 121.892.

Adapun kotak kosong meraih 68.527 suara.

Sementara itu, prestasi Husniah tak kalah cemerlang. 

Husniah mampu membawa PAN kembali ke kursi pimpinan DPRD Gowa dengan enam kursi. 

Ia menambah tiga kursi pada Pemilu 2024 lalu. 

Catatannya, saat itu, Husniah tak menjabat sebagai bupati. 

Sementara itu, pada Pilkada 2024 lalu, Husniah Talenrang mampu menang dramatis melawan wakil ketua umum DPP PPP sekaligus tokoh Gowa, Amir Uskara. 

Pasangan Husniah Talenrang-Darmawangsa Muin meraih 225.492 suara atau 53,61 persen. 

Calon bupati dan wakil bupati Gowa, Amir Uskara-Irmawati Haeruddin meraih 195. 094 atau 46,39 persen. 

Respon Husniah

Ketua DPD PAN Gowa, Husniah Talenrang menyampaikan masih menunggu keputusan selanjutnya pasca penetapan formatur. 

“Saya ditunjuk sebagai salah satu formatur, jadi semuanya ada jumlahnya empat. Tiga dari wilayah dan satu dari DPP, saya menunggu keputusan selanjutnya," katanya. 

Menurut Husniah, siapa pun yang nantinya dipercaya sebagai ketua DPW PAN Sulsel harus menjadi sosok yang mampu membawa partai berlambang matahari terbit itu menjadi lebih besar dan berpengaruh.

Baik di tingkat provinsi maupun nasional.

“Yang jelas, siapapun yang masuk formatur itu adalah orang-orang terbaik yang bisa memajukan PAN dan mewujudkan target masuk 4 besar secara nasional,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, bahwa Ketua PAN Sulsel ke depan harus mampu fokus ke luar, bukan hanya sibuk dengan dinamika internal partai.

“Pesannya dari Ketum, jangan terlalu sibuk dengan internal. Tapi kembangkan partai secara luas, tahu perkembangan politik di luar, dan harus lebih cepat bergerak dibandingkan yang lain,” katanya.

Terpisah, Ketua DPD PAN Maros Chaidir Syam, menyatakan keempat formatur ini bertugas menyusun struktur kepengurusan DPW PAN Sulsel periode lima tahun ke depan. 

Mereka juga akan menentukan siapa yang akan ditetapkan sebagai ketua definitif.

“Keempat nama ini akan melakukan pertemuan atau rapat untuk membahas dan menentukan kepengurusan DPW PAN Sulsel ke depan. Tapi untuk jadwal rapatnya, kita masih menunggu dari DPP, karena ada unsur DPP juga di dalamnya, yaitu Bang Viva Yoga,” jelas Chaidir.

Bupati Maros dua periode itu menambahkan, tidak disebutkan berapa lama proses perumusan struktur kepengurusan ini akan berlangsung. 

Namun menurutnya, hal terpenting yang sudah diputuskan adalah penetapan empat nama formatur.

Terkait peluang dirinya menjadi ketua DPW PAN Sulsel, Chaidir menegaskan bahwa dirinya siap menerima amanah apapun.

“Yang paling utama adalah kita ini kader PAN. Saya sudah 25 tahun jadi kader. Saya ini Samina wa atho’na, apapun putusan dari formatur dan DPP PAN, saya sangat siap dan bersedia,” ujarnya tegas.

“Apakah saya diamanahkan jadi ketua atau diberikan amanah di posisi lain, saya tetap setuju dan sepakat. Pada intinya, bagaimana kita menjaga dan membesarkan PAN Sulsel ke depan,” tambahnya.

Sinyal Kahfi 

Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan (Sulsel), Ashabul Kahfi, memberi sinyal kesiapan regenerasi di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel.

Kahfi mengatakan, dirinya telah memimpin partai berlambang matahari putih itu cukup lama.

“Saya sudah empat periode menjabat Ketua DPW PAN Sulsel," katanya saat dihubungi Tribun Timur.com, Sabtu (3/5/2025).

 Saatnya kader-kader muda dan potensial mengambil peran lebih besar.

"Saya kira, saat ini sudah cukup banyak kader PAN yang siap dan layak memimpin,” ungkap anggota DPR RI itu.

Pernyataan tersebut seolah menjadi penegasan bahwa PAN Sulsel tidak kekurangan tokoh internal yang kompeten untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.

“Saya kira hal itu sudah sangat jelas,” jelasnya.(*)