Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Yuran Fernandes Kritik Wasit Pimpin Laga PSM Makassar vs PSS Sleman, Sebut Tak Layak Ada di Liga 1

PSM Makassar pun harus menyerah 1-3 dari PSS Sleman pada pekan 31 Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
KRITIK WASIT - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes usai menyundul bola ke gawan PSS Sleman pada pekan 31 Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025) malam. Yuran Fernandes kritik kinerja wasit. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes geram dengan kepemimpinan wasit,  Nendi Rohaendi cs saat melawan PSS Sleman.

Beberapa keputusan wasit dinilai menguntungkan PSS Sleman.

PSM Makassar pun harus menyerah 1-3 dari PSS Sleman pada pekan 31 Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025).

PSM Makassar membuka keunggulan di menit 12 lewat gol Yuran Fernandes.

Namun, gol tersebut dianulir setelah meninjau VAR karena pemain nomor punggung 4 ini mendorong pemain PSS Sleman sebelum menyarangkan bola.

Tim Juku Eja akhirnya membuka kebuntuan di menit 24 melalui sepakan kaki kanan Nermin Haljeta.

Namun, keunggulan itu cuma bertahan dua menit. PSS Sleman menyamakan skor 1-1 di menit 26 lewat sepakan keras Dominikus Dion.

Memasuki menit 40, gelandang PSM Makassar, Fahrul Aditia di dorong oleh pemain PSS Sleman di kotak penalti, tapi wasit tak menilainya sebuah pelanggaran.

PSS Sleman perlebar keunggulan di menit 60 lewa Gustavo Tocantins. 

Gol penyerang asal Brasil ini kontroversi karena ada dorongan kepada Syahrul Lasinari, akan tetapi wasit tetap mensahkan setelah mengecek VAR.

"Saya kira semua tahu dan semua melihat apa yang terjadi, apa dilakukan wasit. Wasit datang ke sini melakukan suatu pekerjaan dengan membantu Sleman (PSS Sleman)," beber Yuran Fernandes saat konferensi pers usai pertandingan Sabtu malam.

Ia menuturkan, PSM Makassar datang ke Sleman setelah perjalanan panjang dari Vietnam.

Timnya pun bertandang ke markas PSS Sleman tanpa meminta apapun kepada wasit. 

Hanya ingin sang pengadil lapangan bekerja dengan benar.

Namun, Yuran Fernandes menilai wasit tak melakukan pekerjaan tersebut. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved