Muswil PAN Sulsel 2025
Ashabul Kahfi Sentil Husniah Talenrang-Chaidir Syam: Bertanding Moko Disitu
Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi pun sempat bercanda kepada ketua PAN Maros, Chaidir Syam dan ketua PAN Gowa Sitti Husniah Talenrang.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Musyawarah Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan menghadirkan dua ketua dewan pimpinan daerah (DPD) berprestasi.
Mereka adalah Bupati Maros sekaligus ketua PAN Maros, Chaidir Syam dan Bupati Gowa sekaligus ketua PAN Gowa Sitti Husniah Talenrang.
Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi pun sempat bercanda.
“Ada bupati Maros (Chaidir Syam), bertanding moko di situ (dengan Husniah Talenrang). Kalau saya di suruh milih-milih siapa (calon tepat Pimpin PAN Sulsel), saya akan ambil botol, masukkan dua nama baru saya memilih,”katanya dalam pembukaan Muswil PAN di Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (4/5/2025).
Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan memilih untuk musyawarah mufakat.
Hal itu terjadi dalam Muswil PAN di Hotel Claro, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (4/5/2025).
Pada muswil sebelumnya, pemilihan ketua melalui jalur pemilihan langsung oleh DPD PAN se-Sulsel atau aklamasi untuk satu nama.
Namun, kali ini, pemilihan calon ketua hanya melalui Musyawarah Mufakat antar formatur.
Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi memimpin jalannya sidang pleno penetapan formatur.
Viva Yoga Mauladi dalam sidang menyampaikan langsung penetapan tiga nama tersebut.
“Kami menetapkan formatur yang pertama Ashabul Kahfi, Husniah Talenrang, dan Chaidir Syam,” kata Viva Yoga yang saat ini menjabat sebagai wakil menteri Transmigrasi kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Sekadar diketahui, saat ini, Muswil PAN sudah berubah.
Jika dulu setiap orang bisa memasuki arena pemilihan calon ketua PAN, kini skemanya calon ketua PAN diverifikasi terlebih dahulu oleh DPP PAN.
Setelah verifikasi, DPP PAN akan mengeluarkan nama untuk dipilih ketua DPD PAN.

Terpisah, Ketua DPD PAN Maros Chaidir Syam, menyatakan keempat formatur ini bertugas menyusun struktur kepengurusan DPW PAN Sulsel periode lima tahun ke depan.
Mereka juga akan menentukan siapa yang akan ditetapkan sebagai ketua definitif.
“Keempat nama ini akan melakukan pertemuan atau rapat untuk membahas dan menentukan kepengurusan DPW PAN Sulsel ke depan. Tapi untuk jadwal rapatnya, kita masih menunggu dari DPP, karena ada unsur DPP juga di dalamnya, yaitu Bang Viva Yoga,” jelas Chaidir.
Bupati Maros dua periode itu menambahkan, tidak disebutkan berapa lama proses perumusan struktur kepengurusan ini akan berlangsung.
Namun menurutnya, hal terpenting yang sudah diputuskan adalah penetapan empat nama formatur.
Terkait peluang dirinya menjadi ketua DPW PAN Sulsel, Chaidir menegaskan bahwa dirinya siap menerima amanah apapun.
“Yang paling utama adalah kita ini kader PAN. Saya sudah 25 tahun jadi kader. Saya ini Samina wa atho’na, apapun putusan dari formatur dan DPP PAN, saya sangat siap dan bersedia,” ujarnya tegas.
“Apakah saya diamanahkan jadi ketua atau diberikan amanah di posisi lain, saya tetap setuju dan sepakat. Pada intinya, bagaimana kita menjaga dan membesarkan PAN Sulsel ke depan,” tambahnya.
Ketua DPD PAN Gowa, Husniah Talenrang ditetapkan sebagai salah satu dari empat formatur calon ketua.
Husniah menyampaikan rasa syukurnya atas penunjukan tersebut.
Ia menyebutkan bahwa dirinya bersama tiga formatur lainnya, akan melanjutkan proses berikutnya untuk membentuk kepengurusan DPW PAN Sulsel periode 2025-2030.
“Saya ditunjuk sebagai salah satu formatur, jadi semuanya ada jumlahnya empat. Tiga dari wilayah dan satu dari DPP. Kita tunggu hasil keputusan selanjutnya, karena masih ada satu tahapan lagi,” ujar Husniah saat ditemui usai Muswil.
Menurut Husniah, siapa pun yang nantinya dipercaya sebagai ketua DPW PAN Sulsel harus menjadi sosok yang mampu membawa partai berlambang matahari terbit itu menjadi lebih besar dan berpengaruh.
Baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Yang jelas, siapapun yang masuk formatur itu adalah orang-orang terbaik yang bisa memajukan PAN dan mewujudkan target masuk 4 besar secara nasional,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, bahwa Ketua PAN Sulsel ke depan harus mampu fokus ke luar, bukan hanya sibuk dengan dinamika internal partai.
“Pesannya dari Ketum, jangan terlalu sibuk dengan internal. Tapi kembangkan partai secara luas, tahu perkembangan politik di luar, dan harus lebih cepat bergerak dibandingkan yang lain,” katanya.
Sinyal Kahfi
Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan (Sulsel), Ashabul Kahfi, memberi sinyal kesiapan regenerasi di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel.
Kahfi mengatakan, dirinya telah memimpin partai berlambang matahari putih itu cukup lama.
“Saya sudah empat periode menjabat Ketua DPW PAN Sulsel," katanya saat dihubungi Tribun Timur.com, Sabtu (3/5/2025).
Saatnya kader-kader muda dan potensial mengambil peran lebih besar.
"Saya kira, saat ini sudah cukup banyak kader PAN yang siap dan layak memimpin,” ungkap anggota DPR RI itu.
Pernyataan tersebut seolah menjadi penegasan bahwa PAN Sulsel tidak kekurangan tokoh internal yang kompeten untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.
“Saya kira hal itu sudah sangat jelas,” jelasnya.
(tribun-timur.com/erlan saputra)
Adu Prestasi Husniah Talenrang vs Chaidir Syam Rebut Ketua PAN Sulsel |
![]() |
---|
Tak Hanya Ketua, Chaidir Syam Ungkap Minimal 3 Posisi Kunci PAN Sulsel Akan Ditentukan Formatur |
![]() |
---|
Chaidir Syam Janjikan Kursi DPRD Sulsel Naik 2 Kali Lipat Jika Terpilih Ketua PAN Sulsel |
![]() |
---|
Pemilihan Ketua PAN Sulsel Berubah Pasca Kursi Kurang Drastis-Kader Utama Hengkang |
![]() |
---|
Reaksi Chaidir Syam, Heboh Husniah Talenrang Disebut Ketua PAN Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.