PT GNI Peringati Hari Buruh lewat Pertunjukan Seni: Rayakan Kontribusi Karyawan kepada Perusahaan
Hari Buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya, identik dengan aspirasi, harapan serta hak-hak dan kesejahteraan para buruh. Itulah yang dis
TRIBUN-TIMUR.COM - Hari Buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya, identik dengan aspirasi, harapan serta hak-hak dan kesejahteraan para buruh. Itulah yang disadari oleh PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Hari Buruh Internasional.
Tepat pada 1 Mei 2025 kemarin, PT GNI menggelar pertunjukan seni dalam rangka memperingati Hari Buruh yang diselenggarakan di Area PT GNI, Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Pertunjukan ini melibatkan karyawan dari setiap departemen.
Melalui acara ini, PT GNI menegaskan pandangannya bahwa Hari Buruh merupakan momentum untuk mempererat hubungan antar karyawan dan manajemen, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap profesinya masing-masing.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menyampaikan pertunjukan seni ini merupakan perayaan kontribusi setiap individu kepada perusahaan.
“Hari Buruh bukan hanya hari untuk memperjuangkan hak, tetapi juga hari untuk merayakan kontribusi setiap individu dalam membangun perusahaan dan masyarakat. Melalui kegiatan seni ini, kami ingin membangun budaya perusahaan yang sehat, kreatif, dan penuh kebersamaan,” ungkap Head of Corporate Communication PT GNI, Mellysa Tanoyo dalam keterangan resminya.
Tidak hanya menjadi ajang hiburan, acara ini juga menjadi panggung bagi para karyawan untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui berbagai bentuk seni, mulai dari tari tradisional dan kontemporer hingga pertunjukan musik kolaboratif yang menggambarkan kekayaan budaya Nusantara.
Acara berlangsung meriah dengan penampilan setiap departemen yang dinilai oleh juri internal perusahaan. Kriteria penilaian meliputi kreativitas, kekompakan, pesan moral, dan keterlibatan antar anggota tim.
Semua peserta dan pemenang mendapatkan apresiasi berupa sertifikat penghargaan dari PT GNI. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang bagi manajemen untuk mengapresiasi para karyawan melalui pembagian hadiah dan seni pertunjukan.
Tezar Okriel, salah satu karyawan yang juga mengikuti acara ini, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih kepada PT GNI yang selalu menghargai para karyawannya.
“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari perusahaan ini. PT GNI tidak hanya fokus pada produktivitas, tetapi juga memperhatikan pengembangan pribadi dan kebahagiaan karyawannya,” ujar Tezar.
Acara ini juga membuktikan bahwa perayaan Hari Buruh tidak harus diperingati secara konvensional. Lewat pertunjukan seni dan kebersamaan, PT GNI berhasil memperkuat ikatan antarpekerja, memperkaya budaya perusahaan, dan memperkuat fondasi sumber daya manusianya untuk menghadapi tantangan industri global.
Selain itu, PT GNI ingin menyampaikan Hari Buruh bukan hanya sekadar perayaan, melainkan penegasan bahwa di balik mesin-mesin besar dan pabrik yang megah, terdapat manusia-manusia hebat yang terus berkarya, berjuang dan bersatu dalam harmoni.(*)
Baca juga: PT GNI Tanggap Bencana, Salurkan Bantuan Kesehatan untuk Korban Banjir di Desa Bunta
May Day di Tengah Ancaman PHK, 1.320 Buruh Sulsel Kehilangan Pekerjaan |
![]() |
---|
Gedor Pagar DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi Akhirnya Temui Pendemo |
![]() |
---|
Hindari Melintas di Tugu Bambu Sinjai, Mahasiswa Demo Hari Buruh hingga Sore |
![]() |
---|
Unjuk Rasa May Day, Arus Lalu Lintas di Jl Ap Pettarani Tetap Lancar |
![]() |
---|
98 Polisi Dikerahkan Amankan Demo Peringatan Hari Buruh di Sinjai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.