Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPR Apresiasi Hadiah 100 Rumah Subsidi Bagi Buruh di May Day 2025

Kado rumah subsidi itu jadi kado indah bagi warga berpengsilan menengah ke bawah untuk punya tempat tinggal tetap

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
KADO RUMAH SUBSIDI - Seremonial penyerahan 100 kunci rumah subsidi bagi buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Universitas Pertamina, Jakarta Kamis (1/5/2025). 100 unit rumah subsidi diberikan kepada pekerja buruh kali ini tersebar di wilayah Serang, Batang, Pasuruan, Makassar dan Palembang. 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras mengapresiasi pemerintah atas kado indah 100 rumah subsidi bagi buruh di momentum May Day 1 Mei 2025.

Kado rumah subsidi itu jadi kado indah bagi warga berpengsilan menengah ke bawah untuk punya tempat tinggal tetap.

"Ini kado indah dari pemerintahan Pak Prabowo bagi warga Indonesia. Sejumlah kalangan masyarakat jadi penerima program 3 juta rumah, termasuk kalangan buruh," kata Andi Iwan kepada wartawan Jumat (2/5/2025).

Komisi V siap mengawal program 3 juta rumah pemerintahan Prabowo.

Program 3 juta rumah jadi salah satu pembahasan saat Prabowo mengundang pimpinan Komisi V DPR RI ke Istana Presiden pada pertengahan April 2025 lalu.

"Kita siap mengawal dan mewujudkan program 3 juta rumah ini. Rumah adalah salah satu kebutuhan bagi warga sekaligus investasi jangka panjang," kata Andi Iwan.

Sebanyak 100 buruh dapat kado rumah subsidi di tengah peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 Kamis (1/5/2025).

Seremonial penyerahkan kunci dilakukan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara), Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noe.

Penyerahan dilakukan di Universitas Pertamina Jakarta diikuti buruh secara langsung dan daring.

100 unit rumah subsidi diberikan kepada pekerja buruh kali ini tersebar di wilayah Serang, Batang, Pasuruan, Makassar dan Palembang.

Ara menjelaskan, penyerahan kunci rumah subsidi kepada pekerja di tanah air telah dilakukan sejak bulan lalu.

Semula diserahkan kepada 100 guru dari total 20 ribu unit yang telah disiapkan.

Selanjutnya 100 kunci kepada perawat dan tenaga kesehatan.

Ara mengungkapkan, selanjutnya pada tanggal 6 Mei 2025 pihaknya juga bakal melakukan serah terima kunci 100 unit rumah subsidi kepada wartawan.

Lebih lanjut, Ara menegaskan bahwa kuota rumah subsidi yang disalurkan lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiyaan Perumahan (FLPP) telah ditetapkan sebanyak 220 ribu unit. Dia bilang, anggaran untuk kuota tersebut pun telah dianggarkan.

“220 ribu ini akan bertambah, untuk pertama kali, pemerintahan Presiden Prabowo ini akan menyiapkan paling banyak (menyalurkan rumah subsidi) sepanjang sejarah Indonesia merdeka,” tegasnya.

BP Tapera bersama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para buruh melalui penyediaan penyaluran rumah subsidi sebesar 20.000 unit rumah.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan BP Tapera dalam meningkatkan kesejahteraan para pekerja dan memberikan akses yang lebih baik terhadap penyediaan hunian pertama yang layak dan terjangkau.

Dalam merealisasikan program ini, BP Tapera bekerja sama dengan Kementerian PKP untuk mempercepat proses pembangunan dan penyaluran rumah yang sesuai dengan standar kualitas dan kemudahan bagi buruh.

Penyaluran rumah untuk buruh ini akan dilakukan secara bertahap dan melibatkan pemangku kepentingan di bidang perumahan, termasuk pihak perbankan dan pengembang perumahan.

Para buruh yang memenuhi syarat dan lulus verifikasi akan mendapatkan kesempatan untuk memiliki rumah dengan skema pembiayaan yang terjangkau.

Skema pembiayaan yang dapat digunakan adalah KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan bunga tetap 5 persen sepanjang tenor, uang muka minimal 1?ri harga rumah dengan tenor pinjaman maksimal selama 20 tahun serta mendapatkan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) sebesar Rp4 juta.

Pada Kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengapresiasi adanya kolaborasi dari berbagai pihak untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para pekerja, termasuk dalam bidang perumahan.

“Kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja yang berdampak pada peningkatan dan kestabilan sektor ekonomi di Indonesia,” jelas Menteri Yassierli.

Sementara, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho mengatakan tahap awal implementasi, digelar penyerahan kunci secara simbolis kepada perwakilan buruh pada perayaan Mayday Tahun 2025 pada tanggal 1 Mei 2025 untuk 100 debitur buruh.

Baik secara onsite di Universitas Pertamina, Jakarta Selatan maupun online yang tersebar di lima titik wilayah masing-masing yaitu Pasuruan, Jawa Timur; Palembang, Sumatera Selatan, Batam Kepulauan Riau; Makassar, Sulawesi Selatan; dan Batang, Jawa Tengah.

Heru menjelaskan, program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup buruh serta memberikan penghargaan atas kontribusi mereka dalam pembangunan ekonomi negara.

“Kami percaya bahwa setiap buruh berhak untuk memiliki rumah yang nyaman dan layak,” beber Komisioner Heru.

Tidak hanya penyediaan hunian untuk buruh, di tahun 2025 ini Kementerian PKP, BP Tapera dan para stakeholder telah melakukan kerja sama melalui penyediaan 5.760 rumah bagi para tentara Angkatan Darat yang diselenggarakan di Serang.

14.500 rumah bagi para polisi yang diselenggarakan di Karawang; hingga 20.000 rumah bagi para guru yang diselenggarakan di Bogor; dan 30.000 unit rumah untuk tenaga Kesehatan yang diselenggarakan di Kendal, Jawa Tengah.

Dia menambahkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama akan kembali diselenggarakan hal yang sama bagi: wartawan sebanyak 1.000 unit rumah; 2.000 unit rumah bagi para ojek online; 20.000 unit rumah bagi para pekerja migran; 20.000 unit bagi petani, dan 20.000 unit bagi nelayan dan segmen lainnya.

Komisioner Heru menjelaskan bahwa sejak 20 Oktober 2024 – 30 April 2025 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera FLPP telah terealisasikan sebanyak 158.785 unit rumah.

“Kami akan terus mengawal 20 ribu rumah untuk Buruh dengan tetap memperhatikan kualitas  dan ketepatan sasaran KPR subsidi,” jelas Heru.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved