Haji 2025
Berhaji di Usia 86 Tahun, Daeng Jumaha Asal Gowa Sulsel: Doakan Mabrur
Di usia senjanya kini, Jumaha menyampaikan tetap semangat dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan Allah SWT.
Penulis: Muhammad Nur Alqadri Sirajuddin | Editor: Alfian
Umurnya bahkan lebih tua dari Bendungan Benteng Pinrang yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1936.
Rumah Sulaeman berada di Bacukiki, Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa, Pinrang.
Saat dikunjungi Tribun-Timur, Rabu (30/4/2025), Sulaeman sedang melaksanakan salat Ashar.
Dia terlihat sangat khusyuk memanjatkan doa.
Keluar dari masjid, Sulaeman bergegas menaiki motor, berboncengan dengan putranya.

"Ponjoki bola, kande beppa (ke rumah makan kue)," ajaknya menggunakan bahasa Bugis Pattinjo.
Fisik Sulaeman terlihat masih segar, penglihatan dan pendengarannya masih berfungsi dengan baik.
Itu terlihat saat dia menaiki tangga rumahnya tanpa jeda.
Baca juga: Sosok Beddu Bin Tuwo Calon Jemaah Haji Tertua Asal Wajo, Kelahiran 1920
Jempol tangannya tak henti menyentuh garis jemarinya sambil berdzikir.
Sulaeman mengatakan, dirinya sangat bersyukur sebagai manusia, masih diberi kesempatan untuk berhaji diumur 102 tahu.
"Bersyukur dikasi umur panjang, kesehatan, ada kesempatan haji," ungkapnya.
Sulaeman masuk dalam rombongan kloter ke-2 calon jemaah haji Kabupaten Pinrang.
Dia mengatakan, dirinya bersama istri Hj Raji (81) memiliki tujuh anak dan saat ini 34 cucu.
Sementara Sulaeman sendiri anak ke enam dari tujuh bersaudara.
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.