Berhaji di Usia 86 Tahun, Daeng Jumaha Asal Gowa Sulsel: Doakan Mabrur

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Daeng Jumaha, jemaah haji lanjut usia (lansia) asal Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, meminta doa dapat menjadi haji yang mabrur. 

Jamaah pria berusia 86 tahun ini termasuk jemaah tertua kloter Lima Emberkasi Makassar.

Setibanya di Asrama Haji, Sabtu (3/5/2025) sore, Daeng Jumaha langsung dijemput oleh petugas khusus pendamping lansia.

Di usia senjanya kini, Jumaha menyampaikan tetap semangat dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan Allah SWT.

"Alhamdulillah, bersyukur Allah berikan kesempatan berangkat haji," ucap Jumaha dengan riang.

Ia berharap seluruh rangkaian ibadah haji dapat berjalan lancar dan diterima sebagai haji yang mabrur.

"Mudah-mudahan bisa haji yang mabrur," tuturnya.

Baca juga: Pemandangan Langka, Area Mataf Masjidil Haram Sepi di Awal Musim Haji

Secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Akomodasi PPIH Embarkasi Makassar, Dr. H. Wahyudin Hakim, menyampaikan bahwa jemaah lansia mendapat pelayanan khusus dari petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Ia menjelaskan, di Aula Asrama Haji, para lansia langsung ditempatkan di area khusus agar bisa segera beristirahat.

"Layanan khusus ini mencakup pembagian kamar, gelang, akomodasi, bahkan paspor. Semua dilayani di tempat khusus bagi lansia," jelas Wahyudin.

"Kami sediakan petugas khusus untuk menjemput, mengantar, dan menangani kesehatan para lansia," tambahnya.

Sosok Calon Haji Berusia 102 Tahun

Usia bukan menjadi kendala untuk menunaikan ibadah haji.

Seperti yang dialami Sulaeman Rotte Bagulu, calon jemaah haji asal Kabupaten Pinrang yang menjadi calon jemaah haji tertua di Sulsel dengan umur 102 tahun.

Sulaeman lahir pada 31 Desember 1922.