Unismuh Makassar Tuan Rumah Upacara Hardiknas LLDIKTI IX, Sekaligus Launching Festival Donor Darah

“Target utamanya adalah mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, yang jumlahnya sekitar 45 ribu orang di wilayah LLDIKTI IX,” tuturnya.

Bila setengah dari penerima KIP Kuliah secara rutin berpartisipasi, program ini berpotensi menghasilkan sekitar 25 ribu kantong darah dalam pelaksanaan berkala. 

“Hal ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi kekurangan pasokan darah yang masih menjadi tantangan di berbagai wilayah Indonesia,” ucapnya.

“Selain donor darah, kegiatan lainnya yang direncanakan meliputi pelatihan keterampilan masyarakat, edukasi kesehatan, dan riset terapan berbasis kebutuhan lokal,” lanjut Dr Rakhim NAnda.

Dr. Andi Lukman, menegaskan bahwa momen Hardiknas ini menjadi tonggak untuk memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam membangun bangsa. 

Ia berharap program seperti donor darah bisa menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain di seluruh Indonesia.

Unismuh Makassar sendiri menyatakan komitmennya untuk terus berinovasi dalam mendukung program tridharma perguruan tinggi. 

Dengan melibatkan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, kampus ini ingin menjadi pelopor gerakan sosial yang bermanfaat luas bagi masyarakat.

Peringatan Hardiknas 2025 di Unismuh Makassar diakhiri dengan peninjauan langsung pelaksanaan donor darah oleh pimpinan LLDIKTI Wilayah IX, pimpinan Unismuh Makassar, serta perwakilan PMI. Kegiatan ini berlangsung lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari mahasiswa.