Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bernardo Tavares Gebrak Meja! Kesal Pemain PSM Makassar Kelelahan Jelang Lawan PSS Sleman

PSM Makassar meminta jadwal pertandingan melawan Bali United pada Jumat (25/4/2025) dimajukan sehari ke Kamis (24/5/2025).

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Official PSM Makassar
PSM MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat konferensi pers usai laga melawan Borneo FC pada pekan 29 Liga 1 2024/2025 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/4/2025) sore. PSM Makassar harus bertanding lagi lawan PSS Sleman pada pekan 31 Liga 1 2024/2025 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025). 

Ia menuturkan perjalanan panjang dilakoni penggawa PSM Makassar dari Parepare hingga tiba di Yogyakarta.

Mantan talent scouting FC Porto ini memulai dari melawan Bali United di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Jumat (25/5/2025) malam.

Usai pertandingan, mereka langsung kembali ke Kota Makassar. Tiba Sabtu (26/4/2025) pukul 03.00 Wita.

Di hari yang sama, Yuran Fernandes cs memulai perjalanan ke Vietnam.

Mereka menjalani penerbangan ke Bali, Sabtu pukul 17.00 Wita. Kemudian Minggu (27/4/2025), dari Bali terbang ke Hanoi, Vietnam.

Pemulihan pemain baru dilakukan pada Senin (28/4/2025). Lalu Selasa (29/4/2025), PSM Makassar menjalani official training jelang lawan CAHN.

Pada Rabu (30/4/2025) malam, PSM Makassar bertanding dengan CAHN untuk perebutan tiket final turnamen antarklub Asia Tenggara tersebut. Mereka tiba di hotel tengah malam.

Setelah melawan CAHN, skuad PSM Makassar tak bisa bernapas lega. Perjalanan jauh harus dilakukan ke Indonesia untuk bersua PSS Sleman.

Mereka meninggalkan Hanoi, Kamis (1/5/2025) pukul 05.00 Wita dan tiba Yogyakarta Kamis tengah malam.

Dampaknya, pemain PSM Makassar alami cedera dan kelelahan.

“Banyak pemain cedera, banyak pemain kelelahan. Saya tidak mengerti betul kenapa mereka (PT LIB) tidak mengizinkan perubahan jadwal tersebut kepada kita,” tanya Bernardo Tavares.

Umpama PSM Makassar kalah dari PSS Sleman dengan skor 5-0 atau 6-0 besok, Bernardo Tavares mengatakan pasti ada anggapan miring muncul.

PSM Makassar ingin membantu PSS Sleman keluar dari zona degradasi. Padahal perbedaan sangat jelas dalam hal persiapan.

Tak ayal, ia menyebut, pihak yang tak menerima perubahan jadwal pertandingan PSM Makassar tak mengerti sepak bola.

“Saya kira siapa pun yang bertanggung jawab memberikan keputusan ini, mereka tidak mengerti sepak bola sama sekali,” sebut pelatih berpaspor Portugal ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved